Juru Kunci Sebut Ziarah di Gunung Kemukus Tanpa Syarat

29 Desember 2021, 08:48 WIB
Tradisi ritual lurub kelambu di Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen /Kustawa Esye/

TERAS GORONTALO – Gunung Kemukus pernah heboh di dunia internasional karena ritual seks bebas yang dilakukan sejumlah pengunjung dalam Pesugihan Gunung Kemukus.

Bahkan disebutkan, ritual seks bebas dalam Pesugihan Gunung Kemukus harus dilakukan sebanyak 7 kali dengan orang yang baru dikenal di lokasi itu tanpa ikatan pernihakan.

Namun, juru kunci menyebut tidak pernah ada syarat semacam itu untuk berziarah ke makam Pangeran Samudra dan ibu tirinya, Dewi Ontrowulan yang dianggap keramat oleh penduduk sekitar.

Baca Juga: Pesugihan Gunung Kemukus, Jalani Ritual Seks Bebas 7 Kali

Dilansir dari GALAJABAR.com, Gunung Kemukus merupakan salah satu gunung yang berlokasi di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, Jawa tengah.

Berbeda dengan gunung lainnya, Gunung Kemukus menyimpan misteri sebagai lokasi pesugihan melalui ritual seks pada setiap malam Jumat Pond an Jumat Kliwon. Mitos ini dipercaya turun-temurun hingga Gunung Kemukus mendapatkan stigma negatif.

Sejumlah masyarakat meyakini bahwa pesugihan melalui ritual seks bebas di Gunung Kemukus erat kaitannya dengan Pangeran Samudra yang melakukan hubungan terlarang dengan salah satu ibu tirinya yakni Dewi Ontrowulan.

Baca Juga: Gua Naga Raja, Tempat Bersemayam Jin Berwujud Ular dan Buaya

Tim Kisah Tanah Jawa yang melakukan investigasi melalui teknik retrokognisi mengungkapkan bahwa mitos ini tidak benar.

Pangeran Samudra merupakan putra dari salah seorang selir dari penguasa terakhir Kerajaan Majapahit. Putra Samudra adalah seorang santri, murid dari Sunan Kalijaga.

Antara Pangeran Samudera dan Dewi Ontrowulan sempat terjadi kisah asmara, namun setelah kemudian Dewi Ontrowulan diangkat menjadi selir, Pangeran Samudra tahu diri karena tidak mungkin menjalin kasih dengan ibu tirinya.

Pangeran Samudra selama hidupnya tidak pernah menikah, Pangeran Samudra memperdalam agama dengan berguru kepada Kyai Ageng Gugur di kaki Gunung Kemukus.

Baca Juga: Siapkan Kamar Sambut Nyi Roro Kidul, Pesugihan Ini Penuh Risiko Mengerikan

Setelah berguru, Pangeran Samudra mendirikan sebuah pondok di Gunung Kemukus. Suatu ketika saat Pangeran Samudra sakit, Dewi Ontrowulan datang merawat hingga sang pangeran tutup usia. Tidak ada perselingkuhan yang terjadi antara keduanya.

Kisah mitos pesugihan dengan ritual seks bebas sendiri berawal dari seseorang yang tertidur di bawah pohon besar di gunung Kemukus yang mengaku diberi pesan melalui mimpi oleh sosok pangeran, bahwa jika ingin kaya harus berhubungan sebanyak tujuh kali dengan orang yang sama, bukan dengan pasangan sah, setiap hari pasaran Kamis Wage atau Kamis Pahing.

Baca Juga: Ini Pesan Nyi Roro Kidul di Tahun 2022. Diungkap Wanita Indigo Dewi Diadiva

Sosok pangeran dalam mimpi tersebut dikaitkan dengan Pangeran Samudra, padahal bukan.

Kisah ini terus beredar dari mulut ke mulut hingga Gunung Kemukus dikenal sebagai tempat pesugihan melalui ritual seks bebas. Banyak wanita yang lalu menjual diri di Gunung Kemukus sebagai wujud ritual yang salah kaprah.

Jadi buat yang selama ini berharap berkah di Gunung Kemukus dengan cara berhubungan seks bebas, bukan dengan pasangan resmi, kalian keliru. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, dan meluruskan mitos yang keliru tentang Gunung Kemukus.***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Galajabar

Tags

Terkini

Terpopuler