Sangat Tersohor, Ini Ajian-Ajian Paling Terkenal Sakti dari Tanah Jawa

6 Januari 2022, 10:24 WIB
Ajian-Ajian Paling Terkenal Sakti dari Tanah Jawa /Tangkap layar YouTube Aliqul Channel/

TERAS GORONTALO – Pada zaman dahulu, kehidupan masyarakat Jawa tidak bisa dipisahkan dari yang namanya ilmu kanuragan.

Bahkan, konon katanya, terdapat ilmu kanuragan atau Ajian paling terkenal sakti dari Tanah Jawa hingga sekarang.

Ajian-ajian itu bahkan dipercaya masih dimiliki oleh sejumlah orang hingga saat ini.

Apa-apa saja Ajian-Ajian yang terkenal paling sakti dari Tanah Jawa itu, dilansir Teras Gorontalo dari Aliqul Channel dalam postingannya 26 April 2021, berikut ini Ajian-Ajian sakti dari Tanah Jawa yang sanga dikenal.

Baca Juga: Mengenal 7 Ajian Sakti Ilmu Jawa Kuno Yang Masih Digunakan Sampai Sekarang

1. Ajian Waringin Sungsang

Waringin Sungsang merupakan ajian paling hebat dalam dunia persilatan. Ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan, siapa pun yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan langsung lumpuh hingga roboh tidak berdaya.

Konon, ajian Waringin Sungsang diciptakan Sunan K alijaga. Diciptakannya Waringin Sungsang untuk memerangi kejahatan para pendekar zaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam. Sebagai aliran ilmu putih, untuk mendalami ajian ini seseorang harus melakukan sejumlah "laku" dengan tak ketinggalan membaca "rapal-rapal" yang menyertakan nama Allah.

Waringin berarti pohon beringin, sedangkan Sungsang, yakni terbalik di mana akar berada di atas. Waringin Sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup.

Karena begitu tingginya falsafah yang terkandung dalam ajian Waringin Sungsang ini, maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah ilmu ajian ini boleh diwariskan.

Baca Juga: Sesuai Ramalan, Ini Deretan Tanggal Lahir Akan Kaya di Tahun 2022 Berdasarkan Primbon Hari Lahir Eyang Semar

2. Ajian Rawarontek

Ilmu Rawarontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa kala itu. Mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal.

Siapa pun yang menimba ilmu Rawarontek dan mencapai kesempuraan ajian ini maka ia tak bisa dikalahkan. Tubuhnya yang terluka saat duel bisa dengan sekejap kembali pulih, tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu, bahkan konon saat ia mati pun bisa hidup kembali.

Ajian rawa rontek membuat penggunanya hidup abadi. Berdasarkan mitos, penguasa ilmu kanuragan ini tidak akan mati meskipun kepalanya terpenggal. Nantinya kepala itu akan menyatu kembali.mKekuatan itu dapat diwariskan kepada orang lain.

Apabila sudah diwariskan, maka si pemilik akan kehilangan kesaktian dan menjadi manusia biasa.

Sumber kekuatan ajian rawa rontek ini berasal dari tanah. Oleh karena itu, untuk membunuh orang yang memiliki ilmu tersebut ialah dengan cara menggantungnya di pohon sehingga tidak bisa menapak ke tanah.

Ajian rawa rontek dipercayai sebagai salah satu ilmu hitam. Terdapat kutukan bagi pemiliknya sebagai konsekuensi saat dia meninggal. Wujudnya bakal berubah menjadi manusia kecil dan mengering seperti jenglot.

Baca Juga: Ilmu Kebal! Ini Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawa Rontek

3. Ajian Lembu Sekilan

Seorang yang memiliki ilmu Lembu Sekilan akan menjadi sakti mandraguna karena memiliki tameng kebal saat bertarung dengan musuh.

Tubuh pendekar Lembu Sekilan tak akan tersentuh lawan, bahkan saking kuatnya perisai ghaib ini pukulan atau senjata lawan akan melenceng sekitar 50 cm dan hanya pengantarkan angin saja.

Untuk mendalami ilmu Lembu Sekilan seseorang harus menjalani puasa Ngidang selama 40 hari.

Puasa Ngidang yakni puasa yang dimulai pada Kamis Wage dan dilakukan seperti puasa pada umumnya, yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur.

Dalam puasa Kidang, sahur dan buka hanya diperbolehkan makan dedaunan berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi.

Setelah selesai berpuasa 40 hari dilanjut dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam serta tidak boleh makan minum dan tidur.

Baca Juga: 20 Misteri Ramalan Jayabaya di Tahun 2022 Terungkap, Apa-apa Saja yang Digambarkan?

Ajian ini banyak digunakan prajurit perebut kemerdekaan. Oleh karena itu, Indonesia tak terkalahkan walaupun hanya berbekal senjata berupa tangan kosong dan bambu runcing.

Contoh pemilik ajian ini adalah Jaka Tingkir, pemberontak di Kesultanan Demak sekaligus pendiri Kerajaan Pajang.

4. Ajian Gelap Ngampar

Gelap Ngampar berasal dari kata yang dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, sedangkan ngampar berarti menyambar. Maka kata Gelap Ngampar memiliki arti petir yang menyambar.
Ilmu kanuragan ini konon juga dimiliki Patih Gajahmada.

Gelap Ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.

Itulah tiga Ajian paling terkenal sakti dari Tanah Jawa.

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Aliqul Channel

Tags

Terkini

Terpopuler