- Membaca Surat Al-Fatihah x 7 ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.
- Membaca Surat Al-Fatihah x 7 ditujukan kepada Wali Ghauts hadzaz-zamani.
- Membaca Ya Sayyidi Ya Rasulullah selama 30 menit dengan khusyuk.
- Jika Anda punya waktu, maka Membaca kalimah toyyibah “la ilaha illallah” 3000 kali atau semampunya.
Dengan amalan ini, hati akan terang, pintu ilmu gaib akan terbuka, sehingga Anda akan mudah dalam menguasai bermacam-macam ilmu gaib.
Baca juga : Sempat Down Massal, Diskominfo Bolmong Pantau Kelancaran Internet di Gedung Tes SKD CPNS
Cara II
Cocok bagi yang senang dengan aliran Kejawen
Agar hati selalu memancarkan nur atau cahaya yang mengantarkan manusia pada posisi yang baik dan selalu beruntung, dapat diupayakan dengan segala aktivitas yang bertujuan untuk membersihkan hati.
Diantara cara itu adalah laku prihatin, semisal puasa dan melakukan ajaran para leluhur untuk menggugah (membangunkan) hati melalui mantra sebagai berikut
Bismillahir rahmaanir rahiim
Ati–ati siro tangi
Amoco layang puspo kati
Sanyang surya sanyang sasi
Byar padhang badan jasmani
Padang saking kersaning Allah
La ilaha illallah Muhammadur rasulullah.
Baca juga : Mengenal Festival Lembah Baliem di Papua, Puncak Festival Berupa Peragaan Perang Antara 3 Suku
Mantra ini dibaca pagi hari di depan rumah sembari menanti terbitnya matahari dan sore hari sambil menanti datangnya waktu mahrib. Dan orang-orang tua zaman dulu yang mengamalkan Doa Padhang Ati ini mengawalinya dengan puasa mutih selama 7 hari. Mutih adalah tidak makan makanan yang berasal dari mahluk bernyawa/binatang. ***