Diyakini di area ini dijaga oleh Bajul Sengoro atau siluman buaya putih.
Jika memiliki kepekaan mata batin, di gua ini akan terlihat banyak siluman buaya putih dan pasukan ular dari Nyi Blorong.
Baca Juga: Hempasan Sisik Nyi Blorong Berubah Menjadi Uang. Syaratnya Harus Kawin dengan Siluman Ular Naga
Hawa metafisika akan semakin menjerat jiwa saat melanjutkan perjalanan hingga tiba di altar suci tempat melakukan semedi Eyang Naga Raja.
Masyarakat sekitar percaya, altar ini digunakan untuk meminta pesugihan kepada Nyi Blorong.
Di gua ini para pelaku pesugihan akan meminta kekayaan, pangkat, kekuatan, dan berbagai hal yang berhubungan dengan dunia.
Menurut juru kunci, pelaku pesugihan Nyi Blorong biasanya akan mempersiapkan tumbal berupa makanan seperti nasi tumpeng, ayam, sayuran, dan hasil bumi.
Jika sesaji dan persembahan yang diberikan tidak lengkap, maka sosok ular akan mengikuti pelaku pesugihan dan memberikan teror kepada pelaku.
Baca Juga: Khodam Ular Naga Jawa! Miliki Watak Galak, Ganas dan Berkuasa
Ditegaskan juru kunci, pelaku pesugihan Nyi Blorong juga akan dimintai tumbal berupa nyawa orang terkasih sebagai ganti kekayaan atau kekuatan.