Iki Pelek, Masuk Tiga Tradisi Ritual-ritual Seram di Indonesia

- 28 Desember 2021, 23:35 WIB
Iki Pelek, masuk tiga tradisi ritual seram di Indonesia
Iki Pelek, masuk tiga tradisi ritual seram di Indonesia /Tangkap layar Instagram @kemenparekraf/

TERAS GORONTALO – Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki berbagai macam tradisi yang sudah menjadi warisan budaya.

Bahkan saking banyaknya tradisi di Indonesia, terdapat juga tradisi yang terbilang seram tapi sudah menjadi budaya.

Dilansir Teras Gorontalo dari Instagram @kemenparekraf, berikut ini sejumlah tradisi ritual - ritual seram yang ada di Indonesia.

1. Tradisi Potong Jari atau Iki Palek di Papua

Masyarakat suku Dani di Lembah Baliem, Papua, menganggap jari merupakan simbol dari harmoni dan persatuan dalam diri manusia atau sebuah keluarga.

Baca Juga: Ini Sejarah Singkat Ilmu Ilomata di Gorontalo

Oleh karenanya, ketika ada keluarga yang meninggal dunia, potong jari menjadi lazim di kalangan perempuan untuk mengungkapkan kehilangan yang mendalam.

Namun, berbeda dengan perempuan, laki-laki di suku Dani menunjukkan dukanya dengan memotong kulit di telinganya.

2. Tradisi Pasola, Sumba Barat

Pasola merupakan upcara adat di Sumba Barat yang menampilkan pertarungan dua orang yang di atas kuda dengan senjata lembing.

Darah yang menetes dari petarung dipercaya dapat menyuburkan ladang warga.

Baca Juga: Mengenal 7 Ajian Sakti Ilmu Jawa Kuno Yang Masih Digunakan Sampai Sekarang

3. Tatung Cap Go Meh, Singkawang

Dalam bahasa Hakka, tatung memiliki arti orang yang dimasuki roh leluhur yang dipanggil dengan mantra tertentu dan akan menghujamkan benda-benda tajam ke tubuhnya.

Orang yang berperan sebagai tatung juga tidak sembarangan, syaratnya harus berpuasa, tidak makan daging, dan tidak berhubungan badan dengan pasangannya.

Pawai ini menjadi pawai terbesar di dunia yang menarik minat para turis lokal dan mancanegara.

Itula tradisi - tradisi seram yang ada di Indonesia.***

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah