Karena begitu tingginya falsafah yang terkandung dalam ajian Waringin Sungsang ini, maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah ilmu ajian ini boleh diwariskan.
2. Ajian Rawarontek
Ilmu Rawarontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa kala itu. Mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal.
Siapa pun yang menimba ilmu Rawarontek dan mencapai kesempuraan ajian ini maka ia tak bisa dikalahkan. Tubuhnya yang terluka saat duel bisa dengan sekejap kembali pulih, tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu, bahkan konon saat ia mati pun bisa hidup kembali.
Ajian rawa rontek membuat penggunanya hidup abadi. Berdasarkan mitos, penguasa ilmu kanuragan ini tidak akan mati meskipun kepalanya terpenggal. Nantinya kepala itu akan menyatu kembali.mKekuatan itu dapat diwariskan kepada orang lain.
Apabila sudah diwariskan, maka si pemilik akan kehilangan kesaktian dan menjadi manusia biasa.
Sumber kekuatan ajian rawa rontek ini berasal dari tanah. Oleh karena itu, untuk membunuh orang yang memiliki ilmu tersebut ialah dengan cara menggantungnya di pohon sehingga tidak bisa menapak ke tanah.
Ajian rawa rontek dipercayai sebagai salah satu ilmu hitam. Terdapat kutukan bagi pemiliknya sebagai konsekuensi saat dia meninggal. Wujudnya bakal berubah menjadi manusia kecil dan mengering seperti jenglot.
Baca Juga: Ilmu Kebal! Ini Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawa Rontek