Banyak pengunjung yang terheran-heran melihatnya. Ibu dari anak itu bahkan mulai panik, tapi si anak tetap duduk dengan tenangnya bersama si monyet.
"Trisha, kamu bisa mampir ke kantor paman sebentar?"
"Ehh... Iya sebentar, paman. Aku lagi nyari monyet yang lepas."
"Biar Bian aja yang lanjut pencariannya. Ada hal penting yang mau paman bicarakan sama kamu."
"Yaudah kalo gitu. Trisha ke sana sekarang."
Pikiranku tidak tenang. Ada apa gerangan sampai paman Sammy memaksaku untuk segera menemuinya di kantor?
Bahkan meski dia tau ada keadaan genting, dia tetap mengutamakan untuk menemuinya dulu.
Apa ada musibah yang terjadi karena monyet-monyet yang lepas itu?
Atau mungkin ada pengunjung yang ingin melakukan gugatan karena kami dianggap tidak becus menjaga keamanan tempat ini?
"Paman, ini Trisha." sapaku sambil mengetuk pintu kantor milik paman Sammy.