Pernah berdebat, tapi sudah tentu Ayah yang selalu jadi pemenangnya.
Alhasil seperti pagi ini, aku ingin mengantar beliau ke pasar, tapi lagi-lagi dilarang olehnya.
Baca Juga: Cerbung (Cerita Bersambung) - Mentari Sendu Eps. 1
Aku hanya bisa kembali bergelung dalam selimut, berusaha untuk terlelap dan meneruskan mimpi yang tadi sempat terputus.
5 menit...
10 menit...
Baru saja masuk menit ke-20, tiba-tiba suara dering handphone terdengar, membuyarkan mimpi indahku.
Ingin rasanya kubanting saja, tapi urung kulakukan mengingat itu hadiah dari Ayah saat wisuda kemarin.
Tanpa melihat siapa penelponnya, aku langsung menjawab panggilan itu.
"Assalamu'alaikum..." sapaku sedikit ketus.