TERAS GORONTALO - Piala Dunia Sepakbola U-20 sebentar lagi akan digelar di Indonesia. Salah satu pesertanya adalah Timnas Israel.
Disayangkan, kehadiran timnas Israel untuk berlaga dalam ajang piala dunia U-20 di Negara seribu pulau ini terjadi penolakan oleh berbagai pihak.
Di antaranya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang dengan tegas menolak, gegara menyoroti perlakukan Israel terhadap Palestina selama ini.
Baca Juga: Yuk! Intip Resepnya Buñuelos, Odadingnya Spanyol. Cocok Untuk Menu Buka Puasa
Ganjar berdalih, penolakan tersebut karena menghormati komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces.
"Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar, dikutip dari Semarangku.com, Jumat 24 Maret 2023.
Begitu juga dengan Gubernur Bali Wayan Koster, menolak keikutsertaan Timnas Israel bertanding di Bali.
Baca Juga: Inspirasi Film Suzume No Tojimari dan Fakta Tsunami Jepang 2011
Penolakan tersebut disertai surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Sifat 1. RI, Zaenudin Amali, dengan nomor T.00.426/11470/SEKRET.
Koster mengatakan jika, kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintahan Indonesia.
Menariknya, ditengah gelombang besar penolakan Timnas Israel berlaga di Indonesia, di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara ada kelompok yang justru memberikan dukungan kepada Timnas Israel dengan berfoto di Icon Menorah Kaki Dian yang memang menjadi salah satu objek wisata religi daerah tersebut.
Aktifis Muda Minahasa Utara, William Luntungan bersama pegiat sepak bola lainnya, membentangkan Bendera Merah Putih berdampingan dengan Bendera Israel disertai spanduk bertuliskan "Torang Dukung Timnas U-20 Israel Main di Manado" (Kami Mendukung Timnas U-20 Israel Bertanding di Manado Sulawesi Utara).
Apabila Pulau Jawa dan Bali terus menyuarakan penolakan, lebih baik laga Tim Israel U-20 dilaksanakan di Kota Manado, Sulut.
“Aksi ini merupakan gerakan spontanitas untuk menunjukkan dukungan kami kepada Timnas Israel U-20,” kata Wil sapaan akrab Luntungan, Jumat 24 Maret 2023 kepada Teras Gorontalo.
Terpilihnya Indonesia lanjut Luntungan, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah melewati proses panjang. Sehingga akan sangat dirugikan bila pagelaran iven prestisius tersebut, tercoreng dengan adanya penolakan.
“Kalau iven besar sekelas Piala Dunia U-20 saja, kita sudah tidak bisa menjamin kenyamanan bertanding para pesertanya. Bagaimana mungkin kita akan diberi kepercayaan menggelar iven yang lebih besar,” pungkasnya.***