Pj Bupati Bolmut Resmikan Jembatan Goyo, Alin Pangalima: Orang Lain yang Menanam, Orang Lain yang Menerima

9 Maret 2024, 21:26 WIB
Pj Bupati Bolmut Resmikan Jembatan Goyo, Alin Pangalima: Orang Lain yang Menanam, Orang Lain yang Menerima /

TERAS GORONTALO -- Jembatan Goyo yang pembangunannya pernah mangkrak selama 16 tahun akhirnya telah selesai dibangun dan diresmikan.

Diketahui pada Jumat, 08 Maret 2024, PJ Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dan kepala BPJN Hendro Satrio telah meresmikan Jembatan Goyo.

Peresmian Jembatan Goyo tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh PJ Bupati Bolmut dan Kepala BPJN.

Namun dalam acara peresmian Jembatan Goyo tersebut tidak dihadiri oleh Alin Pangalima dan teman-temannya yang sejak awal memperjuangkan hal ini.

Diketahui jika awalnya pembangunan Jembatan Goyo di Bolmut ini viral karena postingan Alin Pangalima pada tahun 2022 lalu.

Alin Pangalima Bersama dengan teman-temanya melakukan aksi dengan memanfaatkan media sosial Facebook sebagai sarana untuk menyuarakan aspirasi mereka tentang pembangunan jembatan Goyo.

Hal ini dilakukan Alin Pangalima dan teman-temanya karena pemerintah dianggap tidak mampu melobi pusat untuk penyediaan anggaran pembangunan Jembatan Gyo di Bolmut.

"Itu bertujuan untuk mengkritisi pemerintah karena tak sanggup, tak mampu mengupayakan jembatan menggunakan lobi-lobi pusat," ungkap Alin Pangalima.

Tidak sampai di situ saja, Alin Pangalima juga mengaku jika dia dan teman-temannya turut serta dalam kerja-kerja di lapangan untuk memperjuangkan kelanjutan Jembatan Goyo.

Alin Pangalima juga menyebutkan jika saat upaya melobi di pusat, orang yang sangat berperan penting adalah Irvan Basri.

"Tokohnya saya pikir ada beberapa orang, yang paling utama lobi-lobi pusat ada Kak Irvan Basri, di lapangan ada kami bertiga, Eman dan Ulan," Ungkap Alin Pangalima.

Namun saat peresmian Jembatan Goyo, Alin Pangalima mengaku jika tidak diundang dalam acara tersebut.

"orang lain yang menanam orang lain yang menuai, itu ibaratnya. Karna pada peresmian orang-orang yang mati-matian berjuang agar jembatan ini bisa jadi, tak diundang pada acara peresmian tersebut," Ungkap Alin Pangalima.

Alin juga melihat jika pada acara peresmian Jembatan Goyo, ada yang orang-orang memanfaatkan momen tersebut.

"Dan tentunya ini miris, karena banyak yang memanfaatkan moment tersebut sebagai alat untuk memenuhi libido kekuasaan." Tutup Alin Pangalima.

Meski begitu, Alin Pangalima melalui unggahan di akun facebook nya mengajak masyarakat setempat untuk turut serta menjaga dan merawat Jembatan Goyo tersebut.

Diketahui jika anggaran yang digunakan untuk pembangunan Jembatan Goyo yang diresmikan oleh PJ Bupati Bolmut dan Kepala BPJN Sulut menggunakan APBN senilai Rp3,6 miliar.***

 

 

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler