TERAS GORONTALO - Pada hari Jumat, 29 Maret 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa mereka telah memulai proses pemulihan pasca banjir di ruas Simpang Tiga Trengguli – Batas Demak/Kudus.
Banjir yang terjadi baru-baru ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan, termasuk kerusakan aspal dan lubang yang banyak. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai tindakan, termasuk pembersihan jalan dari sampah sisa banjir, pembersihan sisa aspal yang rusak, perbaikan lubang, dan akan dilanjutkan dengan overlay.
Baca Juga: Polsek Singkil Tangkap Pelaku Pencurian Penutup Drinase yang Viral di Medsos
Wida Nurfaida, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang upaya pemulihan ini saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Semarang pada hari Rabu, 27 Maret 2024.
Menurut Nurfaida, lalu lintas dari arah Kudus menuju Semarang dapat melalui jalur ini mulai hari Rabu, 27 Maret 2024. Ini merupakan kabar baik bagi para pengendara yang telah mengalami kemacetan dan gangguan perjalanan akibat banjir.
Namun, Nurfaida juga menegaskan bahwa arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Kudus untuk sementara masih diarahkan melalui jalur alternatif. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan pengendara dan efisiensi dalam proses pemulihan.
Meskipun ada beberapa tantangan, Kementerian PUPR optimis bahwa lalu lintas di ruas ini akan kembali normal untuk dua lajur/arah pada 31 Maret 2024. Ini menunjukkan komitmen Kementerian PUPR dalam memperbaiki infrastruktur dan memastikan mobilitas yang lancar bagi masyarakat.
“Kondisi jalan nasional pasca banjir cukup ekstrim di Demak/Kudus ini tentunya akan mempengaruhi tingkat kemantapan jalan nasional di Provinsi Jawa Tengah. Namun demikian saat ini Balai tengah dilakukan pembersihan dan perbaikan. Diharapkan Kudus arah Semarang H-14 bisa diselesaikan dan Semarang ke arah Kudus selesai H-10 karena kondisi yang harus dilakukan perbaikan lebih panjang” ujar Wida.
Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024 di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk menyiapkan dan memfungsikan ruas Jalan tol Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo seksi Colomadu-Klaten yang memiliki panjang 22,3 km.
“Pada periode Lebaran tahun ini, terdapat penambahan panjang ruas fungsional dari Colomadu sampai dengan Inter Change Klaten yang tersambung ke jalan Provinsi Jatinom-Klaten kemudian ke jalan Nasional Yogya-Solo” ujar Sekretaris BPJT Apri Artoto pada kesempatan yang sama.
Banjir yang terjadi telah membawa dampak signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada jalan ini untuk bepergian. Oleh karena itu, upaya pemulihan ini sangat penting untuk memulihkan normalitas dan memastikan bahwa masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Dalam menghadapi tantangan ini, Kementerian PUPR telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat dalam memastikan bahwa infrastruktur negara tetap berfungsi dengan baik. Ini adalah bukti dari komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat dan memastikan kesejahteraan mereka. Meskipun ada tantangan, semangat untuk terus maju dan membangun lebih baik selalu ada.***