TERAS GORONTALO - Bagi pengguna aplikasi WhatsApp wajib berhati-hati dengan adanya pembajakan atau sadap.
Pada dasarnya aplikasi WhatsApp masih bisa disadap oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab.
Resiko penyadapan dan pembajakan di aplikasi WhatsApp harus dijaga agar privasi yang ada di WA bisa terkunci.
Sebab pelaku kejahatan bisa mengakses ke dalam platform dan berpura-pura sebagai pengguna asli yang kemudian akan membuat hal-hal yang akan merugikan.
Baca Juga: Arti Mimpi Pertanda Dibanjiri Rezeki Dalam Waktu Dekat Menurut Primbon Jawa
Sebagai pengguna WhatsApp kita harus mengenali beberapa ciri ketika sedang dibajak atau disadap seseorang.
Berikut ini ciri-ciri WhatsApp kita telah terjadi penyadapan dan pembajakan yang dilansir Teras Gorontalo dari berbagai sumber.
1. Keluar dari WhatsApp Web
Ciri lainnya adalah tiba-tiba saja keluar dari WhatsApp dan artinya ada yang mencoba mengakses akun Anda.
Baca Juga: Chelsea Datangkan Koulibaly dari Napoli, Siap Jalani Tes Medis dan Gabung Tur Pramusim
Untuk melihat perangkat mana yang masuk ke platform tersebut, tekan ikon tiga titik di bagian kanan atas aplikasi.
Pilih mode WhatsApp Web dan akan terlihat perangkat mana yang menggunakannya.
2. Pesan Telah Terbaca
Jika Anda melihat ada pesan yang terbaca namun tidak pernah membacanya, kemungkinan akun WhatsApp sudah dibajak atau disadap.
Baca Juga: Teori One Piece: Bukan Admiral Ryokugyu Ternyata Chopper Dewa Hutan Yang Sesungguhnya?
3. Pesan Terkirim Sendiri
Ciri lainnya adalah adanya pesan yang dikirimkan sendiri, namun Anda tidak pernah mengirimkannya.
Tips mencegah WhatsApp dibajak
4. OTP
One time password (OTP) dikirimkan melalui SMS saat pengguna akan masuk ke akun WhatsApp.
Baca Juga: Fakta One Piece! Bukan Hanya Sekali, Ini Momen Luffy Abaikan Jalan Pintas Menuju Laugh Tale
Jika ada SMS berisi kode enam digit tersebut, ada pihak lain yang mencoba mengakses akun di perangkat lain.
Perlu diingat untuk mengabaikan saja pesan itu dan jangan memberikan kode OTP ke siapapun.
Anda bisa menghindari risiko pembajakan WhatsApp dengan mengaktifkan fitur two-step verification yang ada di dalam WhatsApp.
Pelaku kejahatan pada Whatsapp akan kesulitan masuk ke akun korbannya karena tidak mengetahui PIN.
Berikut cara untuk mengaktifkannya:
Masuk ke aplikasi WhatsApp
Klik ikon tiga titik
Masuk ke menu Settings
Selanjurnya menuju ke pengaturan Account.
Pilih Two-step verification.
WhatsApp akan meminta mengaktifkan fitur dengan memasukkan PIN. Klik enable untuk mengaktifkan fitur.
Buat PIN dengan memasukkan enam digit angka.
Selanjutnya masukkan alamat email yang terhubung dengan akun, Ini bertujuan untuk jika suatu saat ingin mengganti PIN.
Itulah beberapa ciri-ciri dan cara menangani Whatsapp yang terjadi pembajakan dan penyadapan.***