Network
TERAS GORONTALO – Kasus polisi tembak polisi yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang berujung tewasnya Brigadir J, masih terus menjadi sorotan.
Meski pihak kepolisian telah mengungkap kronologi kejadian yang menjadi penyebab tewasnya Brigadir J, namun pihak keluarga berpendapat lain.
Keluarga menemukan kejanggalan-kejanggalan tewasnya Brigadir J ini, pada saat penyerahan jenazah yang dilakukan pada 9 Juli 2022 malam hari.
Yang dimana jenazah Brigadir J diserahkan oleh tim kepolisian yang ditugaskan pada saat itu, salah satunya adalah Karo Paminal Divpropam non aktif Brigjen Pol. Hendra Kurniawan.
Baca Juga: Tetangga Bocorkan Aktivitas Mencurigakan di Rumah Bharada E Pasca Kasus Penembakan Brigadir J
Pihak keluarga mendapatkan beberapa luka yang tak sesuai dengan kronologi kejadian terutama orang tua Brigadir J.
Mereka mempertanyakan mengapa ada luka lain dibagian tubuh jika benar yang terjadi adalah tembak menembak antar polisi di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, puhak keluarga Brigadir J juga meminta bukti untuk memperkuat peryataan jika benar anak kesayangan mereka telah melecehkan istri dari Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi.
Hingga kini proses penyidikan masih terus berlangsung, sementara itu berbagai spekulasi liar terus berkembang terkait tewasnya Brigadir J.
