Saat ditemukan banyak tusukan yang dialami Christine Lee Silawan di foto forensik tidak bisa dikenali.
Christine Lee Silawan ditemukan dalam keadaan dikuliti dan ditikam beberapa kali, sehingga sulit untuk dikenali lagi.
Memperlihatkan Christine Lee Silawan bahwa dia dikuliti secara brutal sampai ke tulang. Tubuh tak berbusana ditemukan dengan hampir 20 luka tusukan dan sembilan luka defensif.
Lidahnya, trakea, kerongkongan, bagian lehernya, dan telinga kanannya semuanya hilang dalam foto forensik. Wajahnya telah dicukur sampai ke tulang.
Sebelum kematiannya, dia mengalami pelecehan seksual, menurut penyelidikan awal.
Senyawa kaustik juga digunakan untuk merusak separuh wajahnya, menurut penyelidik forensik.
Wajahnya telah dibakar oleh asam, yang juga membakar dahi, leher, dan matanya. Lehernya juga diberi tanda pengikat, menunjukkan bahwa dia dicekik dengan tali sepanjang 1 sentimeter.
Kasus pembunuhan ini menjadi sangat misterius pada awalnya, dan sudah cukup lama serta baru menjadi viral di media sosial saat ini.
Cerita awalnya dimulai dari pertemuannya dengan pacar yang tidak dikenal bertemu dengannya menggunakan akun Facebook palsu, tersangka berpura-pura menjadi orang lain