Wah, 50 Persen Pelajar Muslim Di Sulut Tidak Tahu Baca Al-Quran, Begini Ceritanya

- 9 Februari 2023, 13:13 WIB
Wah, 50 Persen Pelajar Muslim Di Sulut Tidak Tahu Baca Al-Quran, Begini Ceritanya
Wah, 50 Persen Pelajar Muslim Di Sulut Tidak Tahu Baca Al-Quran, Begini Ceritanya /

TERAS GORONTALO - Saat Mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Utara, H. Sarbin Sehe. S.Ag.,M.Pd.I, H pada kegiatan Badan Tadzkir Akbar (BTA) Cabang Manado Ramli Makatungkang M.H membeberkan jika 40%-50% pelajar muslim di SMA dan SMK tidak bisa membaca Al-Quran. 

Fakta itu dijabarkan Ramli pada saat membawakan sambutan di acara pembukaan Latihan Leadership Tadzkir Akbar (LTTA) Batch IV, Ramli Makatungkang mengatakan menurut evaluasi yang dia lakukan sebagai Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sulawesi Utara (Sulut) terdapat banyak pelajar muslim yang tidak bisa membaca Al-Quran. 

 Baca Juga: Christiano Ronaldo Bantu Korban Gempa Turki, Begini kata Presiden Erdogan dan Sikap Merih Demiral

"Saya ketua MGMP Sulawesi Utara saya pantau yang masuk ini (ke SMA) SMK sederajat) 40%-50% tidak tahu mengaji, saya harapkan kaderisasi lewat Leadership ini, dapat membantu, agar semua anak-anak bangsa kita bisa tahu mengaji, " ungkapnya, Minggu 5 Februari 2023.

Dirinya juga menjabarkan hal itu sangat memperhambat proses pembelajaran di tingkat SMA dan SMK karena pada tingkatkan tersebut pelajar muslim harus diasah pola pikirnya tentang keislaman. 

"Kita jadinya saling menyalahkan, Guru SMA menyalahkan Guru SMP 'eh kenapa kamu tidak ajarkan mengaji siswa kamu, masuk ke saya dia tidak tau mengaji' guru SMP tidak mau kalah, Guru SMP menyalahkan pada guru SD, 'kenapa waktu di SD tidak diajarkan mengaji' Bayangkan terjadi saling menyalahkan, Guru SD juga tidak mau kalah, dia salahkan pada guru TK jadi kita saling menyalahkan dan berada di lingkaran setan yang terkutuk," cetusnya. 

Baca Juga: Inilah Sosok Shaka yang Khianati Vegapunk dan Buat Luffy Terdesak, Wujud Asli Terungkap di One Piece 1074

Dirinya menambahkan jika ini harus dijadikan kepedulian bersama, agar pelajar yang beragama Islam dapat keluar dari buta Al-Quran. Tidak hanya itu, dia juga berharap ini bisa menjadi program kerja bersama Dinas Diknas Provinsi Sulut agar menjadi program kerja kedepannya. 

"Kedepana kita akan kolaborasi itu bersama Diknas, supaya anak-anak sudah cerdas membaca alquran Al-Quran.  Karena hal yang pokok dimulai dari tau membaca Al-Quran," terangnya.***

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x