"Jadi jelas masyarakat jelas dirugikan,"kata dia.
Ismail Pakaya pun meminta masyarakat Pohuwato tidak terpengaruh dan berpikir terang dan tidak terpengaruh isu liar.
"Dalam situasi seperti ini harus berpikir secara tenang, tidak mengutamakan emosi. Kami berharap mereka mereka yang melakukan provokasi, perusakan dan pembakaran kantor Bupati untuk dilakukan langkah-langkah hukum," tegas dia.
Ia mengatakan telah melakukan rapat terbatas bersama Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono dan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.
"Saya akan ada di tempat ini sampai dengan besok untuk memantau kondisi keamanan dan ketertiban di Marisa (ibu kota kecamatan)," tuturnya.
Ia mendorong Bupati dan semua pegawai tetap melakukan pelayanan pemerintah, sosial dan kemasyarakatan esok hari meski bangunan kantor hangus terbakar. Ia memilih menginap untuk memastikan semua layanan berjalan dengan beberapa opsi.***