VIRAL! Kantor Bupati dan DPRD Dibakar, Pj Gubernur Gorontalo Bereaksi: Merugikan

- 22 September 2023, 20:24 WIB
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat meninjau lokasi pembakaran
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat meninjau lokasi pembakaran /

TERAS GORONTALO - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya bereaksi atas viralnya kejadian di Pohuwato pada Kamis, 21 September 2023.

Kejadian tersebut adalah dibakarnya aset pemerintah, kantor Bupati dan DPRD Pohuwato.

Pj Gubernur Gorontalo saat mengunjungi langsung kondisi kantor Bupati Pohuwato pasca aksi pembakaran, menurut Ismail, aksi unjuk rasa para penambang di Pohuwato telah melewati batas.

Baca Juga: Prediksi Kenaikan Nilai Buron Pasca Arc Egghead, Oda Ungkap Bounty Chopper Naik Drastis Ketimbang Kru Lain

"Aksi tersebut harusnya tidak dilakukan, karena hanya akan merugikan masyarakat," ucap Ismail Pakaya saat meninjau lokasi.

Gubernur Ismail merasa kecewa atas pengrusakan serta dibakarnya dua aset pemerintah Pohuwato itu.

"Saya terus terang saja menyesalkan adanya perusakan dan pembakaran yang dilakukan oleh massa. Sudah dilakukan upaya dialog oleh Pak Kapolda, ternyata massa aksi tidak bersedia dan melakukan perusakan," katanya.

Baca Juga: 5 Tragedi Kecelakaan Kapal Besar Paling Tragis Dalam Sejarah, Ada Indonesia

Menurut Ismail Pakaya, kantor Bupati adalah pusat pelayanan yang dibiayai oleh pajak daerah berasal dari uang masyarakat.

"Jadi jelas masyarakat jelas dirugikan, kami meminta masyarakat Pohuwato tidak terpengaruh dan berpikir terang dan tidak terpengaruh isu liar," kata dia.

"Dalam situasi seperti ini harus berpikir secara tenang, tidak mengutamakan emosi. Kami berharap mereka mereka yang melakukan provokasi, perusakan dan pembakaran kantor Bupati untuk dilakukan langkah-langkah hukum," tegas dia.

Pakaya menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat terbatas bersama Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono dan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.

"Saya akan ada di tempat ini sampai dengan besok untuk memantau kondisi keamanan dan ketertiban di Marisa (ibu kota kecamatan)," ucapnya.

Ia mendorong Bupati dan semua pegawai tetap melakukan pelayanan pemerintah, sosial dan kemasyarakatan esok hari meski bangunan kantor hangus terbakar. Ia memilih menginap untuk memastikan semua layanan berjalan dengan beberapa opsi.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah