Network
TERAS GORONTALO - Sosok Luka Modric seakan tak tergerus oleh usia, sejatinya pemain kunci Real Madrid ini sudah berumur 38 tahun, namun peformanya di lapangan justru memperlihatkan bahwa dirinya masih berada di usia emas.
Sejatinya Luka Modric adalah pemain kelahiran 9 September 1985 dan hal tersebut untuk kebanyakan pesepakbola sudah tidak asing lagi dengan penurunan skil, stamina dan peforma dilapangan.
Baca Juga: Momen Cristiano Ronaldo Bertemu Cristiano Jr di Lapangan, Perjalanan Sang Putra Superstar
Bahkan untuk pemain seusianya lebih memilih untuk bermain di Amerika Serikat atau diluar liga top Eropa. Semisal Cristiano Ronaldo yang kini membela Al Nassr dan juga ada nama Lionel Messi yang memilih bermain untuk Inter Miami.
Namun hal berbeda menjadi pilihan Luka Modric, pemain asal Kroasia ini justru membuktikan bahwa dia masih berada di top dengan memilih bermain di Liga Spanyol yang terkenal ketat dan sering dikaitkan dengan permainan skil, fisik dan kecepatan.
Hal ini terlihat saat laga pekan ke-26 pada lanjutan La Liga saat Real Madrid melawan Sevilla. Pada pertandingan tersebut, Modric mencetak gol indah, yang memastikan kemenangan untuk Real Madrid.
Dikutip dari livescore, Real Madrid menjamu Sevilla pada pekan ke-26 La Liga, Senin 26 Februari 2024 dini hari WIB. Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Los Blancos membungkus tiga poin. Madrid menang dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Real Madrid datang pada menit ke-81. Luka Modric menerima bola liar di dekat kotak penalti. Dia lantas melepas tendangan yang presisi dan gol tercipta.
Pada laga ini, Modric tidak bermain sejak menit awal. Modric baru dimainkan pada menit ke-75. Namun, dia mampu jadi penentu kemenangan. Simak ulasan yang Teras Gorontalo sajikan untuk anda;
Kualitas Luka Modric tak Tergerus Usia
Mengutip catatan Opta, Luka Modric menjadi pemain tertua kedua yang mencetak gol dari luar kotak penalti di La Liga. Luka Modric berusia 38 tahun dan 169 hari saat bikin gol ke gawang Sevilla. Dia hanya kalah tua dari Jorge Molina (40 tahun dan 15 hari).
"Ini merupakan pertandingan yang sangat sulit. Sevilla tidak memberikan kemudahan bagi kami, namun kami mendapatkan kemenangan pada akhirnya dan itu yang terpenting," kata Luka Modric.
"Kemenangan dengan cara ini memberi kami sedikit kepuasan lebih, meskipun kami seharusnya bisa mendapat gol kemenangan lebih cepat. Saya senang bisa menyumbang gol," sambung Luka Modric.
Pada musim 2023/2024, Luka Modric tak lagi bermain secara reguler. Namun, dengan dua gol dan empat assist, kualitasnya belum tergerus walau sudah berusia 38 tahun.
Proses Gol Fantastis Luka Modric
Luka Modric, dari sisi usia, sudah tidak lagi muda. Luka Modric adalah pemain paling senior di skuad Real Madrid musim ini. Namun, status sebagai pemain senior tidak membuat pria asal Kroasia itu kehilangan gairah dan antusiasme.
Bukan hanya di atas lapangan, Luka Modric juga masih antusias saat berada di panggung latihan. Luka Modric mengakui bahwa gol ke gawang Sevilla adalah buah dari latihan keras yang dilakukannya selama ini.
"(Gol itu datang dari) berlatih setiap hari di Valdebebas, melakukan tembakan ke gawang. Anda harus menembak. Saya menembak hari ini dan syukurlah, bola masuk ke gawang," kata Luka Modric.
Jalan Pertandingan Real Madrid vs Sevilla: Skor 1-0
Laga ini berlangsung alot tapi seru. Beberapa peluang tercipta dari kubu Madrid dan Sevilla.
Namun cuma satu gol saja yang tercipta. Gol itu dihasilkan oleh sang gelandang veteran, Luka Modric.
Hasil ini membuat Madrid mengemas 65 angka dari 26 laga dan mereka masih bertahan di pucuk klasemen sementara Liga Spanyol 2023/2024. Sementara itu Sevilla ada di posisi 15 dengan koleksi 24 poin saja.
Babak Pertama
Real Madrid berusaha menekan pertahanan Sevilla dari awal. Tapi sang tamu juga enggan didesak begitu saja.
Pada menit ketujuh peluang empat didapat oleh Sevilla dari seragan balik. Romero menyerang dari halfspace kiri dan kemudian memberikan umpan datar ke tiang jauh. Bola disambar oleh En-Nesyri tapi bola sepakannya melebar dari sasaran.
Pada menit ke-10 gol akhirnya tercipta. Madrid merebut bola dari kaki pemain Sevilla dan bola kemudian dikuasai Vinicius tak jauh dari kotak penalti. Ia kemudian mengirim umpan kepada Lucas Vazquez yang kemudian sukses menjebol gawang Nyland.
Namun wasit kemudian memeriksa ulang gol itu melalui VAR. Hasilnya, wasit menganulir gol tersebut setelah Nacho dianggap melakukan pelanggaran pada En-Nesyri sebelum terciptanya gol Vazquez.
Setelah itu duel berlangsung sengit dan intens. Tapi kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan serangan berbahaya.
Pada menit ke-39 peluang akhirnya didapat Madrid. Tchouameni melepas tembakan keras tapi sayangnya tak menjadi gol.
Pada akhirnya tak ada gol tercipta di babak pertama ini. Real Madrid 0-0 Sevilla.
Babak Kedua
Di babak kedua, Real Madrid berusaha tampil lebih agresif. Peluang langsung didapat dari tembakan Fede Valverde pada menit ke-48.
Ia mendapat umpan tarik dari kanan. Bola pun disambar Valverde tapi cuma mengenai tiang gawang saja.
Pada menit ke-52 giliran Sevilla mendapat peluang emas. Ocampos mengirim umpan matang dari kiri pada Romero di dalam kotak penalti. Tapi bola sepakannya masih bisa diblok Lunin dan keluar lapangan. Save apik!
Semenit kemudian Rodrygo menusuk pertahanan Sevilla dengan aksi solo run. Dari kiri ia memotong ke tengah dan meleps tembakan keras dari depan kotak penalti. Tapi sayang bola melebar dari target.
Pada menit ke-54 Madrid kembali mengancam dengan tendangan kaki kiri Vinicius dari dalam kotak penalti. Tapi bola masih bisa ditepis oleh Nyland. Nyaris!
Setelah itu laga kembali berjalan dengan alot. Madrid kemudian memasukkan Luka Modric.
Hasilnya, pada menit ke-81, Modrid bisa memecah kebuntuan. Ia melepas tembakan dari luar kotak penalti ke sisi kiri gawang. Sebelumnya ia sempat mengecoh satu pemain lawan sebelum melepas tembakan melengkung. 1-0!
Sevilla kemudian berusaha bangkit dan menyamakan skor. Namun mereka kesulitan untuk bisa menjebol gawang Madrid.
Pada akhirnya, Madrid bisa memenangkan laga ini. Mereka sukses menundukkan Sevilla 1-0.
Susunan Pemain
Real Madrid: Andriy Lunin; Lucas Vázquez, Antonio Rüdiger, Nacho, Ferland Mendy, Federico Valverde, Aurélien Tchouaméni, Toni Kroos, Brahim Diaz, Rodrygo, Vinicius Jr
Pelatih: Carlo Ancelotti
Sevilla: Orjan Nyland; Jesús Navas, Loïc Badé, Sergio Ramos, Kike Salas, Lucas Ocampos, Óliver Torres, Boubakary Soumaré, Djibril Sow, Youssef En-Nesyri, Isaac Romero
Pelatih: Quique Sánchez Flores.***
