Network
TERAS GORONTALO - Minahasa Tenggara Male Choir (MMC) merupakan paduan suara pria bentukan pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara lewat LPPD dan telah mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Paduan suara yang terdiri dari 21 penyanyi, 1 pianis, 2 coach dan conductor serta 5 official tersebut puas memberikan penampilan di Jeju International Choir Festival & Symposium UNITAS 2024.
Konser itu pun dilaksanakan pada beberapa titik di Korea Selatan seperti di Ramada Hotel Jeju, Jeju Art Center, Gwacheon Art Center, Lotte Concert Hall, dan Presbyterian Myungsung Church.
Sandri Tanauma salah satu dirigen MMC setelah dihubungi Teras Gorontalo melalui pesan Whatsapp menyampaikan MMC adalah paduan suara bentukan pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara.
Paduan suara tersebut dibentuk melalui LPPD Minahasa Tenggara dan mempunyai tujuan mengembangkan minat dan bakat sebagai bagian dari pembinaan mental spiritual.
"Minahasa Tenggara Male Choir dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara lewat LPPD Minahasa Tenggara sebagai representasi dari pemerintah khususnya dalam pemberdayaan dan pengembangan minat dan bakat sebagai bagian dari salah satu pembinaan mental spiritual," tulis Sandri melalui pesan whatsapp.
Dia juga menambahkan pembentukan paduan suara tersebut bertujuan untuk pembembangan seni budaya sebagai aset daerah Minahasa Tenggara khususnya paduan suara.
"Tetapi juga pengembangan seni budaya khususnya paduan suara yang terus dibina sebagai aset daerah dalam mempromosikan daerah Minahasa Tenggara di level nasional maupun internasional," tambahnya.
Sandri juga menerangkan perjalanan awal MMC bisa tampil di Jeju Internasional Festival ternyata bermula saat mereka meraih Winner Category Musica Sacra di Bali International Choir Festival 2023.
"Keikutsertaan MMC ke Jeju International Choir Festival and Symposium di Korea Selatan bermula ketika MMC meraih Winner Category Musica Sacra di Bali International Choir Festival 2023. Terpilih sebagai representasi dari BICF 2023 ke Event JICF 2023," tulis Sandri dalam pesan whatsapp.
Selanjutnya MMC melaksanakan latihan sejak September 2023 dan paduan suara yang dipimpin Tommyanto Kandisaputra sang maestro paduan suara Indonesia itu menjadi paduan suara model dalam Workshop Musik Indonesia di negeri ginseng tersebut.
Atas rasa bangga bisa menggemakan suara di Korea Selatan, MMC tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung serta terlibat dengan konser tersebut, khususnya kepada pemerintah daerah Minahasa Tenggara.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Pj. Bupati, Pak Sekda, Kabag Kesra Ibu Lingkan Mumekh yang telah mendukung kami dengan menyediakan anggaran pada APBD sehingga MMC bisa bersaksi di Korea Selatan. Terima kasih juga kepada Bupati Minahasa Tenggara Periode 2018-2023 James Sumendap SH, MH, atas segala bantuan dan dukungannya," tulis Sandri.
Bertolak dari Korea Selatan Sandri bersama tim rencananya akan menghadap pemerintah daerah Minahasa Tenggara untuk melaporkan hasil kegiatan serta meminta petunjuk kedepannya.
"Sepulangnya dari Korsel, kami akan menghadap atau bertemu pimpinan Pak Pj Bupati dan Pak Sekda untuk melaporkan kegiatan-kegiatan kami selama di Korsel, sambil meminta petunjuk pimpinan untuk kegiatan kedepannya," jelas Sandri.
Sandri juga berharap kedepannya Minahasa Tenggara Male Choir akan semakin solid dan LPPD yang merupakan induk dari MMC akan mengadakan audisi dalam waktu dekat.
"LPPD sebagai induk organisasi MMC, dalam waktu dekat akan mengadakan audisi. Diharapkan kedepannya MMC akan semakin solid," tutup Sandri.***
