TERAS GORONTALO -- Tahun 2022 lalu, Alin Pangalima yang waktu itu seorang mahasiswi asal Bolmut viral usai memposting fotonya yang bertuliskan “Saya Jual Ginjal untuk Pembangunan Jembatan Goyo.
Diketahui Alin Pangalima melakukan protesnya karena melihat pembangunan Jembatan Goyo di Bolmut sudah mangkrak selama 16 tahun.
Alin Pangalima melakukan aksi jual ginjal juga dikarenakan waktu itu pemerintah mengatakan jika dana daerah tidak cukup untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Goyo di Bolmut.
Perjuangan Alin Pangalima pun menarik banyak simpati publik, tidak berhenti sampai di situ, Mahasiswi asal Bolmut ini juga terus memperjuangkan pengadaan Jembatan Goyo.
Alin Pangalima juga bersi keras memperjuangkan Jembatan Goyo karena melihat jika masyarakat setempat sulit mendapatkan akses penghubung dari desa ke kebun mereka.
Alhasil setiap harinya masyarakat setempat harus menyewa rakit untuk pulang pergi dan mengeluarkan ongkos sekurang-kurangnya 6000 rupiah per hari.
Belum lagi jika sedang banjir, maka ongkosnya jadi naik menjadi 10.000 rupiah ditambah juga dengan resiko yang besar,oleh karenanya Alin Pangalima kukuh memperjuangkan Jembatan Goyo di Bolmut.
Akhirnya perjuangan Alin Pangalima juga membuahkan hasil karena pembanguan Jembatan Goyo di Bolmut kembali di lanjutkan pada tahun 2023.
Dan beberapa hari yang lalu, Alin Pangalima terlihat mengunggah fotonya yang berada di atas Jembatan Goyo dengan memakai kaos bertuliskan “Gagal Jual Ginjal”.