Poros Milenial Berslogan DeSa Mencuat di Pilkada Bolmut, Lahir dari Rahim Perjuangan Wong Cilik

- 21 Maret 2024, 00:01 WIB
Poros Milenial Berslogan DeSa Mencuat di Pilkada Bolmut, Lahir dari Rahim Perjuangan Wong Cilik
Poros Milenial Berslogan DeSa Mencuat di Pilkada Bolmut, Lahir dari Rahim Perjuangan Wong Cilik /

TERAS GORONTALO -- Perhelatan Pilkada Bolmut 2024, akan dilaksanakan pada November mendatang.

Sejumlah figur digadang-digadang akan bertarung daalam perebutan menjadi orang nomor di daerah yang masih kental dengan Kerajaan Kaidipang Besar dan Bintauna.

Mencuat di permukaan, figur milenial yang didorong untuk meramaikan bursa Pilkada Bolmut 2024.

Figur milenial ini, akan menjadi poros tengah untuk bersaing dengan sejumlah politisi handal di Kabupaten Bolmut.

Buktinya, sejumlah masyarakat menginginkan agar Dewi Sandra Astuti Mondo dan Safrizal Walahe, busa bertarung di Pilkada Bolmut 2024.

Figur Dewi Mondo, tak perlu diragukan lagi. Buktinya, ketika dia pertama turun gelanggang di dunia politik, politisi gender ini mampu berbicara banyak.

Dewi Mondo, berhasil menyegel satu kursi di DPRD Kabupaten Bolmut, Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Kaidipang dan Pinogaluman.

Dewi Mondo, berhasil meraih suara sekira 1552 di Pileg 2024.

Artinya, Dewi Mondo mencatatkan sejarah di Pileg 2024, sebagai figur gender yang meraih suara terbanyak.

Sedangkan sosok Safrizal Walahe, merupakan figur milenial yang sudah aral melintang di dunia politik.

Berbagai jabatan mentereng di organisasi telah diduduki oleh sosok advokat muda ini. 

Di antaranya: Ketua KNPI Bolmut, periode 2021-2024, Ketua BMOD Bolmut, Ketua Repdem Bolmut, dan Ketua LBH Ansor Bolmut.

Sedangkan di bidang advokat, Safrizal Walahe acap kali membantu masyarakat kecil untuk memberikan pendampingan hukum secara cuma-cuma.

 

Bahkan, slogan Bersama DeSa (Dewi-Safrizal) for Bolmut 2024, sudah mulai mencuat ke permukaan.

Seperti penuturan Nelson Ponamon, masyarakat Desa Paku Induk, Kecamatan Bolangitang Barat.

Dia menjelaskan, hadirnya dua sosok tersebut, bisa menjadi penyeimbang dalam pertarungan Pilkada Bolmut 2024.

"Saya rasa baik Ibu Mondo dan torang pe anak ini (Safrizal Walahe, red), mempunyai basis massa yang jelas," ujarnya.

Dia mengaku, kedua figur ini, mampu diterima oleh kalangan masyarakat kecil di wilayahnya masing-masing.

Hal yang sama diutarakan oleh Siti Lantapa, masyarakat Desa Jambusarang, Kecamatan Bolangitang Barat.

Menurutnya, hadirnya Dewi Mondo, sebagai calon bupati, bisa menjadi representatif keterwakilan gender ke depan.

"Ibu Mondo merupakan keterwakilan gender dan beliau mampu membuktikan di Pileg 2024 ini," ujarnya. *** 

 

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x