Network
Betapa tidak, usianya masih belasan saat duduk di bangku SMP dirinya dipaksa keadaan menjadi tulang punggung keluarga pasca sang ayah meninggal dunia.
Ayahnya yang berprofesi sebagai anggota Polri meninggal dunia meninggalkan sang istri dan 6 orang anak.
Mau tidak mau Limi Mokodompit, harus berjuang membantu ibunya yang hanya seorang ibu rumah tangga berpenghasilan pensiun Rp 250 ribu.
Pria kelahiran 2 Februari 1966 itu pun bertekad menjadi sukses agar bisa membahagiakan keluarganya.
Pada usia 18 tahun, Limi nekat berangkat merantau ke Papua berbekal informasi peluang kerja disana.
“Waktu itu saya dengar informasi bahwa disana ada peluang kerja, dan ternyata benar saat disana banyak dibutuhkan SDM,” kata Limi Mokodompit.
Saat itu Limi memulai karir sebagai penyuluh pertanian.
Berkat ketekunan dan kegigihannya dirinya pun diangkat menjadi Kepala Balai Informasi Penyuluhan Pertanian.
Karirnya kemudian menanjak lalu dipercaya sebagai Kepala Dinas pertanian Tanaman Pangan dan terakhir menduduki jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup di Pemkab Mimika, Provinsi Papua.
Meski telah lama di Papua, Limi tidak pernah lupa tanah kelahirannya.
