Network
TERAS GORONTALO- Bupati Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, Delis J. Hehi mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk bersiap memasuki pasar digital sebagai langkah adaptasi di era teknologi.
Bupati menekankan bahwa penjualan produk melalui platform daring sudah menjadi kebutuhan di tengah transformasi pola konsumsi masyarakat saat ini.
“Model penjualan melalui platform digital sudah menjadi tuntutan kemajuan masa kini,” kata Delis dalam keterangan tertulis yang diterima di Palu, Minggu (22/6).
Menurutnya, pengurus BUMDes perlu meningkatkan kapasitas manajerial dan inovasi usaha agar mampu bersaing.
Salah satu kelemahan yang masih sering ditemui dalam pengelolaan BUMDes adalah kurangnya kemampuan manajemen dan minimnya inovasi.
Bupati menilai, peningkatan kapasitas melalui pelatihan maupun pendampingan sangat penting.
Ia juga mendorong adanya pembaruan pola pikir dalam melihat peluang bisnis yang terbuka lebar oleh BUMDes.
“BUMDes bisa menciptakan aplikasi sederhana untuk menjual produk desa. Ini bagian dari cara berpikir baru agar tidak tertinggal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Delis menuturkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi peluang usaha bagi BUMDes, misalnya dengan menjadi penyedia bahan pangan yang dibutuhkan dalam program tersebut.
Terakhir, Bupati mengingatkan bahwa setiap desa memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi produk unggulan.
