Nadiem Makarim Dorong Guru Penggerak Tempati Posisi Strategis di Lembaga Pendidikan

- 8 Agustus 2021, 09:01 WIB
Nadiem Makarim saat mengumumkan bantuan UKT di seluruh kampus untuk mahasiswa.
Nadiem Makarim saat mengumumkan bantuan UKT di seluruh kampus untuk mahasiswa. /Pikiran rakyat/

Menteri Nadiem turut mengungkapkan bahwa dirinya selalu antusias ketika berbincang dengan para guru yang tergabung dalam program Guru Penggerak karena dirinya merasakan momen emosional, khususnya ketika banyak guru yang mengaku belum pernah ada program yang mampu mengubah pola pikir dan menggugah identitas diri mereka sebagai pendidik.

Senada dengan itu, Direktur Jenderal (Dirjen) GTK, Iwan Syahril menyampaikan apresiasi atas komitmen, perjuangan, semangat, dan daya juang peserta yang telah menjalani pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan I selama sembilan bulan terakhir.

“Kita semua sangat bangga dengan terlihatnya perubahan pola pikir dan pembelajaran guru-guru kita terutama dalam melihat dan memosisikan murid. Semangat egaliter, terbuka, terus belajar dan berbagi serta budaya refleksi telah mengakar di kalbu para guru-guru kita,” ungkapnya.

“Saya berharap setiap pengalaman maupun pembelajaran yang telah didapatkan oleh para guru selama pendidikan bisa menjadi berkah yang menginspirasi setiap lapisan pendidikan di lingkungan masing-masing,” pesan Iwan.

Baca Juga : Obat Kolestrol Jenis Ini Disebut Bisa Turunkan Infeksi Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan bahwa adanya PGP menunjukkan adanya perhatian dan komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan kompetensi guru di Indonesia.

“Menurut saya, program ini menukik pada hal pokok dalam proses belajar mengajar. Guru diberikan modul pembelajaran tentang bagaimana strategi mendidik yang baik berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara yang berfokus pada kebutuhan anak. Pemimpin pembelajaran adalah guru yang diarahkan dengan benar,” ungkapnya.=

Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad juga menilai bahwa program PGP ini sangat luar biasa, karena dapat membangun peradaban Indonesia ke depan.

“Kami siap mendukung program ini karena memberikan ruang kepada guru untuk melakukan diferensiasi pembelajaran kepada peserta didik,” ucapnya. ***

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x