TERAS GORONTALO - Kisruh Baim Wong dengan kakek Zuhud masih terus menjadi sorotan publik meski sudah meminta maaf.
Setelah Nikita Mirzani, kali ini datang dari Dokter Tirta yang menyindir dan menasehati Baim Wong.
Tanggapan Dokter Tirta ke Baim Wong ini sebagaimana dikutip terasgorontalo dari Instagram @selebmania, pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Baca Juga: Gara-gara Bentak Kakek Zuhud, Baim Wong Kena Sindiran Nikita Mirzani
Dokter Tirta mengungkapkan jika dirinya pernah punya pengalaman menghadapi orang yang mengikutinya.
Lewat unggahan di akun TikTok-nya pada Rabu, 13 Oktober 2021, Dokter Tirta mengingatkan Baim Wong yang selama ini sering membuat konten berderma harus menyadari akan menjadi incaran masyarakat karena tindakannya tersebut.
Menurut Dokter Tirta, hal wajar jika masyarakat kemudian banyak yang berharap mendapatkan bantuan atau donasi dari Baim Wong.
Baca Juga: Baim Wong Minta Maaf ke Kakek Zuhud: Saya Mau Ketemu Untuk Bilang Langsung
"Gini boskyu, kalau kamu buat konten yang suka bagi-bagi uang terus dikontenin, akan banyak orang yang ngikutin dirimu karena berharap, spam komen, spam DM, nyamprin rumah," kata Tirta.
Tirta mengatakan cara terbaik buat para pembuat konten yang kerap diikuti sampai ke rumah adalah dengan menegur orang tersebut.
Namun dia sama sekali tak menyarankan untuk menjadikannya sebagai konten apalagi sampai mempermalukannya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Nominal Uang untuk Nafkahi 6 Janda Tiap Bulan, ini Besarannya
"Kalau ada orang yang ngikutin terus kalian nggak suka, ya ditegur...... Negur tapi tidak sampai mempermalukan karena bahaya. Tapi beda kalau memang niat mau dikontenin," kata Tirta.
Kalaupun hendak mengedukasi dan memviralkan orang yang dianggap mengganggu tersebut, Tirta mengingatkan pembuat konten tetap harus memiliki etika.
Anjuran ini disampaikan Dokter Tirta karena dia pernah mengalami hal yang sama.
Etika yang dimaksud Tirta adalah dengan tidak menampilan secara jelas wajah dari orang tersebut.
Cara ini dilakukan Tirta hanya untuk mengingatkan orang tersebut tentang tindakannya yang dinilai sudah menganggu.
"Kaya gue, gue nggak suka toko gue sampai disamperin empat sampai lima kali ada orang seperti itu. Gue tolak secara halus, gue sensor nomornya, gue sensor profilnya, karena gua mau ingatin bukan mau mempermalukan. Itu dua hal yang sangat berbeda, semoga dipahami buat konten yang begituan," kata Tirta. ***
Editor: Fahri Rezandi Ibrahim