Artis ini Tak Mampu Beli Pembalut Karena Sepi Job, Rela Begini Demi Hentikan Menstruasi

13 November 2021, 17:41 WIB
Cara Paling Ampuh untuk Mengatasi Sakit Perut Akibat Menstruasi. /Pixabay.com/nastya_gepp

TERAS GORONTALO - Apa jadinya jika seorang wanita menahan menstruasi karena tak mampu beli pembalut?

Belakangan isu ‘miskin’ pembalut ramai terjadi di Malaysia.

Seorang musisi dan pemain biola terkenal di Malaysia yaitu Endang Hyder mengalaminya.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Orang yang Bermimpi Telanjang di Depan Umum, Bakal Alami Hal Buruk ini!

Ia nekad menjalankan puasa berkepanjangan untuk menunda menstruasi.

Hal ini sebagaimana dilansir terasgorontalo.com dari Instagram @hopsindonesia, pada Sabtu, 13 November 2021.

Endang mengatakan bahwa dia mengalami period proverty atau tidak punya uang untuk membeli pembalut mestruasi.

Baca Juga: Malam Pertama Tak Sesuai Harapan, Wanita yang Dinikahi Lelaki Ini Ternyata Transgender

Hal itu lantaran sejuak pandemi para artis dan musisi sempat sepi job hingga mengakibatkan keuangan mereka menipis.

Kondisi ini ternyata menjadi topik hangat di Malaysia, karena banyaknya wanita yang menstruasi.

Penyebab terbesar tentu masalah ekonomi.

Yang paling ekstrem dan sulit diterima nalar, adalah ketika banyak wanita yang memilih hamil dibanding harus membuang uang untuk membeli pembalut setiap bulan.

Namun, banyak juga wanita yang menganggap hal ini konyol dan tidak percaya adanya kemiskinan di Malaysia.

Baca Juga: Pernahkah Mimpi Memukul Istri atau Orang Lain? Begini Maknanya

Anggapan adanya kemiskinan menstruasi sangat konyol cukup menyinggung Endang yang merasa bahwa orang-orang mengabaikan masalah ini tanpa pernah mengalami tingkat kemiskinan pada level tersebut..

Kisah Endang akhirnya menjadi sorotan bagi Gerakan Sosial di Malaysia.

Kisahnya menyoroti bagaimana seseorang dapat tiba-tiba mengalami kemiskinan hingga khawatir menstruasi.

Endang yang juga merupakan aktivis perempuan ini mengatakan bahwa dirinya berpuasa.

Itu adalah untuk merusak siklus menstruasi, bahkan ia berniat agar tidak dapat menstruasi kembali.

Banyak yang tidak percaya dengan kisah Endang ini dan bahkan disebut hanya cari sensasi.

Endang pun menjabarkan kondisinya di laman media sosial.

"Sejak pandemi Covid-19 dan Malaysia memberlakukan lockdown, saya dan enam anggota keluarga bertahan hidup dengan tabungan yang ada selama dua tahun. Tapi sejak April 2020, kondisi kesehatan sang ayah memburuk dan cukup menguras keuangan," kata Endang.

"Rata-rata menstruasi datang setiap 20-21 hari. Frekuaensi aku mengganti pembalut adalah 3 jam. Penggunaan pembalut sekali pakai yang kau gunakan membutuhkan biaya sekitar RM60 (Rp200 ribu)," ucapnya. ***

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Instagram @hopsindonesia

Tags

Terkini

Terpopuler