TERAS GORONTALO -- Tangmo Nida viral setelah foto asli mayat sang artis beredar full no sensor di media sosial Twitter dan Telegram. Fakta baru, ada indikasi dipaksa pakai narkoba oleh pria misterius diduga seorang itu bernafsu tinggi.
Tangmo Nida viral, artis Thailand yang penyebab kematian masih misteri mengungkap beberapa fakta baru. Dia diduga telah dipaksa pakai narkoba dan layani hasrat seks pria misterius yang bernafsu tinggi.
Publik menduga, Tangmo Nida melompat ke kapal tersebut gegara pria misterius menyuruh sang artis Thailand ini, untuk pakai narkoba layani hasrat seks dirinya, didiuga sosol lelaki ini bernafsi tinggi.
Baca Juga: DAHSYAT! Daun Manggis Mempunyai 6 Khasiat, Anda Wajib Tahu
Apalagi, foto asli mayat Tangmo Nida sudah viral dan beredar di media sosial Twitter dan Telegram. Kuat dugaan pria misterius memaksa sang artis untuk konsumsi narkoba dan layani hasrat seks driinya.
Dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok @Windi_ici Sabtu 5 Maret 2022 dengan judul TERKUAK SUDAH SIAPA PELAKU PEMBUNUHNYA.
Video itu diberi keterangan Tangmo Mati dicekik oleh salah 1 teman laki-laki VVIP. Laki-laki itu minta Tangmo melayani nafsunya.
Tapi Tangmo menolak lalu Tangmo dicekik dan terjadilah pergelutan yang membuat Tangmo jatuh ke air.
Laki-laki itu sudah punya ISTRI dan kaya. Berawal dari manajernya yang sudah janjian sama laki-laki VVIP itu dan melakukan pembayaran.
Intinya, dijebak oleh sang managernya. Dan sekarang Mama Tangmo menutup kasus karena mau dibayar oleh laki-laki VVIP itu sejumlah 13Milyar.
“Ini walaupun mamanya mau di bayar ntah krn kemauan sendiri ato dipaksa tapi ini hukum harus lanjut,” komentar salah satu netizen dalam akun TikTok tersebut.
“Anak itu tak ternilai bu, kalo memang benar ditutup karena dibayar, dimana hati nurani kamu sebagai ibu” ujar netizen lainnya.
Video tersebut pun sudah dibagikan sebanyak 36 ribu kali dengan komentar sebanyak 18 ribu dan disukai sebanyak 829 ribu kali.
Diketahui, Tangmo Nida artis pemeran The Flying Leaf dalam pengungkapan misteri kematian-nya menarik perhatian publik. Bahkan, ada salah satu saksi kunci telah curhat ke pengacara terkenal Thailand bernama Tum Sittra Biabungkerd pada 6 Maret 2022.
Diketahui, pengacara terkenal Thailand Tum Sittra Biabungkerd mengaku, misteri pengungkapan kematian Tangmo Mida akan muncul babak baru. Apalagi, ada orang misterius telah menghubunginya via obrolan messenger Facebook.
Berdasarkan pengakuan dari orang misterius itu, pengacara terkenal Thailand Tum Sittra Biabungkerd menuturkan, saat Tangmo Nida berada di kapal itu, ada kelakuan seseorang yang sering mengkonsumsi narkoba.
Dilansir Teras Gorontalo dari situs kenh14.vn, pengacara terkenal Thailand, Tum Sittra Biabungkerd tiba-tiba membagikan status di media sosial dengan tangkapan layar yang diyakini terkait dengan kasus Tangmo Nida.
“Saya mendapat informasi dari orang yang dipercaya di kalangan atas bahwa ada karakter ketika bepergian sering menggunakan narkoba untuk membuat wanita pingsan,” tulisnya.
Berikut percakapan antara Tum Sittra dengan orang misterius itu.
Baca Juga: 4 Weton Paling Spesial Menurut Primbon Jawa, Memiliki Keistimewaan Khusus Soal Rezeki dan Kemakmuran
Orang Misterius : Ada 1 informasi yang belum kamu ketahui tapi perlu diketahui yaitu ada yang nongkrong dan menggunakan narkoba.
Pengacara Tum: Saya tidak tahu tentang informasi ini, tetapi apakah Anda percaya?
Orang misterius: Tidak, seseorang dalam kelompok memberi tahu saya.
Pengacara Tum: Apakah ada bukti?
Orang Misterius: Tidak, tapi itu kebiasaannya
Pengacara Tum: Apakah dia akan keluar?
Orang misterius: Dia tidak berani menunjukkan dirinya.
Kebenaran informasi yang muncul tersebut, langsung dikonfirmasi oleh awak media setempat ke lawyer tersebut.
Baca Juga: Terapi Belatung Dapat Sembuhkan Luka Diabetes Kronis, Ini Penjelasan dr Sungadi Santoso
Menurutnya, ada satu orang yang aktif menghubunginya dan mengatakan bahwa Senin 7 Maret 2022, seseorang misterius ini akan muncul dan sangat penting terkait kasus tersebut.
"Tolong rahasiakan informasi ini, dia berusaha mencari keadilan untuk Tangmo,” ujarnya ke sejumlah awak media di Thailand.***