TERAS GORONTALO – One Punch Man Chapter 167 menyajika Pertarungan Garou vs Saitama di luar angkasa.
Saitama dan Garou yang bertarung diluar angkasa, dengan judul menentang tinju yang berlawanan
Chapter 167 dibuka dengan keadaan yang sangat genting, dimana Saitama meluncurkan pukulan seriusnya melawan pukulan serius Garou yang mengkopi pukulan Saitama
Blast dengan cepat membuka portal dimensi yang cukup besar tepat dibawa keduanya, sehingga mereka berpindah ke luar angkasa secara bersamaan, serangan saitama dan garou benar-benar terjadi.
Baca Juga: One Punch Man: 10 Hal Terjadi Chapter 167
Blast yang berada di dekatnya terkena efek tersebut, dia mengatakan bahwa energi yang mereka pancarkan sangat besar
Dia harus memindahkan mereka dari bumi karena bentrokan mereka terlalu dekat dengan planet bumi.
Kemudian muncul sosok-sosok dari rekan Blast di blakangnya, mereka meminjamkan kekuatan kepada blast untuk memindahkan efek dari bentrokan tersebut
Terlihat dari bentrokan itu, Saitama lebih mendominasi serangannya.
Baca Juga: Kasus Robot Trading Viral Blast, Ini 3 Klub Sepak Bola Indonesia yang Diperiksa Bareskrim Polri
Berkat Blast dan rekannya dampak dari bentrokan mereka tidak mengenai planet Bumi dan efeknya dipindahkan ke luar angkasa yang menjauh dari bumi,
Disini terlihat membuat bekas lobang yang besarnya sama seperti Bumi, jadi seandainya dampak dari bentrokan mereka tidak dipindahkan
Itu akan memberikan dampak kepada bumi, dan bumi tentunya akan hancur, Blast mengatakan hentakan energi mereka terlalu besar
Dan bentrokan mereka berakhir dengan garou yang terpental jauh ke arah sebuah planet dan Saitama juga berdiri tepat dibawa tumpukan tanah.
Sehingga tampak seperti Saitama memandang rendah garou karena berada dibawahnya.
Dan ternyata mereka berada di bulan atau satelit planet Jupiter. Saitama baru sadar bahwa dia tidak di bumi lagi, dengan tatapan rendah ke Garou dia mengatakan akan mengeluarkan semua kekuatannya.
Garou terkejut karena dia terpental ke bulan dari planet Jupiter dan garou mengatakan dengan heran apakah yang dia lawan adalah manusia ?
Garou mengatakan apakah kamu tahu ini bulan Jupiter? Aku sedang memikirkan untuk kembali.
Disaat Garou sedang berbicara, Saitama menyelah pembicaraannya dengan kata Diam !!
Saitama berkata dengan tatapan yang marah, karena kau menghancurkan sesuatu ayo satu tangan sudah cukup.
Saitama menentang Garou dengan satu tangannya karena, tangan satunya kini sedang memegang jantung milik Genos.
Saitama mulai menyerang garou sehingga Garou terpental keatas, Namun Garou membuka portal dimensinya sehingga dia kembali lagi.
Kemudian Garou membuka portal tepat di belakang Saitama dan menyerang langsung, namun malah Garou yang terkenal pukulan saitama
Garou terjatuh tepat dibawahnya dan saitama dengan mengepal tangannya berkata, ini hanyalah masalah kecil, jadi datanglah dengan pukulan terbaikmu
Saitama menyuruh Garou untuk bertarung lebih serius dan Garou mulai menyerang Saitama, kali ini garou dengan cepat berpindah tempat dengan portal dimensinya
Sehingga terlihat seperti banyak portal dimensi di sekitar Saitama,
Garou melancarkan serangan kepada Saitama dengan serangan kali ini disebut ledakan ruang angkasa.
Saitama menyerang Garou juga, namu garou mengkombinasikan dengan teknik ryusuiken sehingga bisa menepis pukulan Saitama
Sehingga serangan garou berhasil mengenai Saitama. tidak sampai disitu Garou menggunakan teknik serangan angin topan sehingga saitama seperti tercincang oleh sebuah pedang
Sebelum Saitama berdiri Garou dengan cepat menyerang dengan pukulan nuklirnya dan terjadilah ledakan besar di bulan tersebut.
Garou berkata, dengan perubahan ini aku bisa melancarkan seranganku sesuai dengan kemauanku sendiri
Suara Saitama terdengar mengatakan, aku bisa melakukan itu juga.
Serangan terakhir garou memberi efek kepada Saitama dimana akhirnya baju Saitama rusak sehingga saitama tidak menggunakan bajunya lagi
Kini giliran Saitama menancapkan tangannya ke tanah dan mengangkat tanah tersebut dengan teknik seriusnya.
Shingga terlihat setengah bulan tersebut hancur begitu saja garou terkejut dan dia melayang dengan kehilangan pikirannya
Saitama dengan kecepatan berpindah pindah tempat dengan puing-puing batu sebagai pijakanya saking cepatya saitama terlihat ada di semua puing-puing batu tersebut
Kemudian Saitama menyerang garou dengan pukulan serius nya, Garou yang kehilangan keseimbangan berhasil menghindari serangan tersebut dengan membuka portal dimensinya
Namun sayangnya saitama mengejar Garou dengan mengikuti dimensi yang dibuat Garou sehingga garou terkena pukulan tersebut dan terpental memantul setiap puing-puing batu tersebut
Serangan keras itu membuat Garou terpental terus tanpa henti.
Kemudian Saitama melancarkan pukulan susulan dan membuat wajah garou retak,
dalam hati Garou mengatakan bahwa pukulannya sangat kuat dan cara mengatasinya adalah meniru dia dan akhirnya keduanya sama-sama terkena pukulan dari serangan yang sama.***