One Piece: Bukan Milik Luffy, Pluton Jatuh ke Tangan Pemerintah Dunia, Bagaimana Nasib Franky?

11 Juli 2022, 10:39 WIB
Pluton /Tangkapan Layar/Twitter

TERAS GORONTALO – Kedatangan Admiral Greenbull sendirian ke negeri Wano setelah Kaidou dan Bitmap dikalahkan menjadi sebuah kejutan tersendiri.

Seperti seorang monster yang tidak pahm power level, Greenbull bermaksud untuk menangkap Monkey D Luffy beserta para komplotannya yang sudah berhasil menaklukkan dua orang Yonkou sekaligus sendirian.

Posisi Greenbull yang sedang berjalan menuju Flower Capital di ending Manga One Piece Chapter 1053 menjadi bukti bahwa dia akan langsung menerjang ke Flower Capital tanpa menunggu bala bantuan kapal perang yang dia order tiba terlebih dahulu.

Dengan posisinya yang hanya menyerang sendirian seperti ini meskipun dia seorang Admiral sekalipun, akan sangat menyebalkan jika nanti ia bisa menaklukkan kelompok topi jerami, Eustass Kid Trafalgar, para kesatria Ming.

Para Samurai Wano Kaido saja yang punya pasukan Gifters Tobi Roppo All Stars sehingga dapat bantuan dari Big Mom, kalah ditangan mereka.

Jadi akan sangat tidak masuk akal jika Greenbull bisa menaklukkan mereka semua sekaligus sendirian.

Tapi apakah kedatangan Greenbuul ke negeri Wano hanya untuk dikalahkan Luffy dan membuat Akainu malu.

Tidak sedikit juga demo aksi yang dipertunjukkan oleg Greenbull di One Piece Chapter 1053.

Hal itu cukup memberi tahu kita semua sedikit bocoran tentang cara kerja kekuatan buah iblisnya.

Dengan kekuatan buah iblisnya, Greenbuul bisa menumbuhkan tanaman yang begitu lebat di sekelilingnya.

Untuk digunakan dalam pertandingan, Greenbull juga bisa mengubah sebagian anggota tubuhnya menjadi akar untuk menyerap nutrisi dari mahkluk lain.

Itu juga digunakan sebagai pengganti mulut untuk meminum segentong Shake,

Jika Greenbull bisa minum dan merasakan Shake menggunakan akar tanaman yang menjalar dari jari-jemarinya, bukankan itu berarti Greenbull juga bisa merasakan keberadaan suatu benda disekelilingnya menggunakan akar akarnya itu.

Ketika Greenbull menjalarkan akar tanaman yang menembus kedalam tanah, dan tidak sengaja menyentuh bongkahan berlian di dalam sana, maka Greenbull akan secara langsung mengetahuinya.

Disisi lain senjata kuno Pluton ternyata selama ini bersembunyi di suatu tempat di negeri Wano.

Tidak ada seorang pun penduduk wano yang menyadarinya sampai saat ini, jika benar seperti itu adanya, maka ada peluang bagi Greenbull untuk tanpa sengaja menemukan posisi Pluton tersebut.

Greenbull akan menjalankan akar-akarnya menembus kedalam tanah untuk mencari nutrisi yang bisa dipakai untuk regenerasinya ketika bertarung dengan Luffy dan kawan-kawan.

Meskipun takdirnya di Wano memang hanya untuk menjadin Admiral, pertama yang kalah ditangan topi jerami, tetapi dengan menemukan garasi Pluton di Wano, kekalahan Greenbull tidak begitu memalukan.

Mungkin disaat nanti dia sudah ditinggalkan dalam kondisi tepar dan babak belur, pasukan yang dia minta yang mungkin ada SSG didalam Squadnya.

Dengan informasi yang Greenbull dapatkan secara diam-diam dan teknologi SSG yang sangat mutakhir, Pluton akan ditarik paksa keluar dari kandangnya untuk dibawa ke Markas Besar Angkatan Laut.

Jika untuk menggerakkan Pluton membutuhkan kemampuan Momonosuke, maka SSG akan diam-diam menculiknya terlebih dahulu.

Jika teknologi SSG ternyata bisa meretas aktivasi Pluton maka mereka tidak perlu menculik Monosuke.

Intinya kedatangan Greenbull di Wano dan penemuan Pluton yang dilakukan olehnya itu, akan menjadi pemicu awal meletusnya perang besar-besaran melawan Pemerintah Dunia.

Ini akan menjadi awal pembuka cerita final saga One Piece, namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Pluton harus jatuh ke tangan Pemerintah Dunia?

Jawabannya adalah Pluton bisa diduplikasi, keberadaan blueprint Pluton adalah untuk membuat Pluton tandingan.

Jika Pluton yang asli jatuh ke tangan yang salah karena disebut-sebut sebagai Pluton tandingan, yang bisa menghentikan Pluton yang Original.

Ada dua kemungkinan terkait dengan kecanggihan teknologinya, pertama Pluton tandingan sama kuatnya dengan Pluton Original.

Kedua, Pluton tandingan lebih kuat daripada Pluton original, karena tidak mungkin membangun sebuah kapal perang secanggih Pluton hanya dalam kurun waktu satu sampai 2 minggu setelah Pluton yang original ditarik paksa oleh Pemerintah Dunia.

Maka kemungkinan besar sudah ada orang yang diam-diam yang saat ini sudah membangun Pluton tandingan disuatu tempat.

Seseorang yang punya keterampilan dan tanggung jawab moral secara turun temurun selama ratusan tahun untuk melakukan hal tersebut, hanyalah para pengrajin kapal dari Water Seven.

dilansir dari kanal YouTube Real Gue Noe yang tayang pada 10 Juli 2022, tidak dibahas sama sekali mengenai nasib Frangky, padahal dialah yang memiliki Blueprint dan bisa mengaktifkan Pluton.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler