TERAS GORONTALO – One Piece chapter 1055 menjelaskan sejarah dan letak senjata kuno Pluton di negeri Wano melalui Kozuki Sukiyaki.
Sukiyaki yang sedang membawa Nico Robin Dan Law menuju ke sebuah ruang rahasia senjata kuno Pluton.
Di sela-sela perjalanan menuju senjata kuno Pluton, Sukiyaki mulai menceritakan sejarah Negeri Wano namun lagi-lagi Nico Robin memotong pembicaraan Sukiyaki.
Robin mengatakan Jika dia melihat cahaya di ujung lorong menuju senjata kuno Pluton.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1055, Terungkap Alasan Momonosuke Menunda Buka Wano, Terkait Pluton?
Sukiyaki kemudian menjelaskan bahwa itu merupakan sebuah pantulan cahaya yang tercipta dari sebuah kaca yang menghalangi air dari dasar laut Wano.
Hal itu terjadi karena mereka sedang berada di dasar laut Wano. Kemudian setelah itu Nico Robin dan Law melihat hal yang sangat mengejutkan dari kaca tersebut.
Sebuah runtuhan kota kuno yang ada di bawah laut, Sukiyaki pun kemudian menjelaskan bahwa itu adalah runtuhan dari tanah Wano Kuni yang ada sekitar 800-an lalu.
Sukiyaki berkata, berkat air laut reruntuhan itu bisa terawat dengan baik, tentunya ini mengingatkan kita pada cerita mengenai negeri yang hilang yaitu Atlantis.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1055 : Sukiyaki Membuka Pintu Rahasia, Ini Bentuk Senjata Kuno Pluton
Selain itu Sukiyaki juga menjelaskan bahwa Wano adalah Negeri yang besar sekitar tiga kali lipat lebih besar dari Wano saat ini.
Kemudian pada suatu titik sejarah, entah karena apa para nenek moyang mereka membangun sebuah tembok dinding besar yang mengelilingi Negeri Wano.
Ini menyebabkan Negeri Wano menjadi negeri yang tertutup, namun apa yang dilakukan oleh para nenek moyang tersebut,
Orang terdahulu Wano juga membuat air hujan tidak bisa mengalir dan baik sampai membuat air hujan tersebut menumpuk dan mencapai bagian tertinggi dari dinding besar tersebut.
Air terjun ada di Negeri Wano ternyata adalah air terjun yang tercipta dari air hujan yang meluap nah di sisi lain Sukiyaki pun mulai menunjukkan ruang rahasia dan membuka ruangan tersebut.
Pada saat mereka memasuki ruangan itu, Nico Robin mengatakan hanya tinggal satu Road Poneglyph saja yang harus mereka temukan, untuk menemukan pulau Laugh Tale.
Sukiyaki juga kemudian menjelaskan bahwa ruangan rahasia ini berada di peron tinggi di dalam gua di dasar Gunung Fuji dan jauh dibawahnya terdapat senjata kuno Pluton.
Namun sayang Sukiyaki tidak pernah bisa melihat senjata kuno Pluton tersebut sehingga dia tidak bisa menunjukkannya kepada Nico Robin.
Untuk melihat senjata kuno Pluton adalah membongkar dinding besar yang menjadi penghalang, dengan kata lain membuka perbatasan Negeri Wano.
Menghancurkan dinding pertahanan dari Negeri Wano itu artinya senjata Kuno Pluton siap untuk dibangkitkan.
Zunisha adalah alat untuk membangkitkan senjata kuno Pluton, Artinya peran Zunisha di masa depan adalah menghancurkan dinding pertahanan dari Negeri Wano.***