TERAS GORONTALO - One Piece, Roronoa Zoro menjadi momok mengerikan bagi lawannya, karena dalam serial One Piece Zoro adalah salah satu pendekar pedang yang kuat.
Roronoa Zoro mengarungi kejamnya lautan One Piece dengan kemampuan berpedangnya, dalam peualangannya Zoro memiliki beberapa pedang hebat dan mengerikan.
Dalam serial One Piece, Zoro merupakan pendekar pengguna tiga pedang, dia selalu bertarung dengan menggunakan ketiga pedangnya.
Roronoa Zoro beberapa kali bertarung dengan karakter kuat dalam serial One Piece, salah satunya pertarungan Zoro melawan King di Onigashima.
Baca Juga: One Piece: Jangan Ganggu ini Daerah Kekuasaan Yonkou Monkey D Luffy
Tapi dibalik kehebatan bertarung milik Zoro, ternyata pedang-pedangnya memiliki sejarah menarik.
Berikut ini cerita Zoro seperti dilansir Teras Gorontalo dari Channel YouTube Belum Wibu.
Wado Ichimonji
Zoro sangat mencintai Wado Ichimonji, pedang ini tidak hanya sekedar pedang biasa tapi memiliki makna mendalam bagi pendekar pedang ini.
Pedang Zoro, Wado Ichimonji ini berasal dari teman kecilnya di East Blue yang bernama Kuina.
Baca Juga: Orang-Orang Ini Pernah Melihat Langsung Harta Karun One Piece, Siapa Saja Mereka?
Di masa kecil, Zoro dan Kuina selalu terlibat dalam pertarungan sengit namun Zoro tidak pernah mengalahkan Kuina.
Meski Zoro tidak pernah menang dari Kuina, namun mereka berjanji satu sama lain, bahwa di masa mendatang dari salah satu mereka harus menjadi pendekar pedang terbaik di dunia.
Tapi sayang sebelum mimpi mereka menjadi kenyataan, Kuina telah menemui ajalnya dalam sebuah kecelakaan.
Roronoa Zoro kemudian memohon kepada ayah Kuina untuk memiliki pedang milik Kuina yaitu Wado Ichimonji.
Baca Juga: One Piece: Terbongkar Senjata Kuno Pluton, Ada Kaitannya Dengan Kru Bajak Laut Topi Jerami?
Mulai dari saat itulah Zoro menjadikan Wado Ichimonji tidak hanya sebagai pedang tapi harta karunnya, dan menjadikan pedang tersebut sebagai pedang andalannya,
Hal tersebut dilakukan Zoro karena dia ingin mewujudkan mimpi mereka berdua menjadi pendekar pedang terbaik di dunia.
Wado Ichimonji ditempa oleh Shimotsuki Kozaburo, yang merupakan seorang pandai besi legendaris dari Negeri Wano.
Wado Ichimonji termasuk dalam klasifikasi sebagai 21 pedang kelas besar yang terkenal dengan daya tahan dan kekuatan pemotongnya yang luar biasa.
Asal usul pedang milik Roronoa Zoro
Sandai Kitetsu atau Kitetsu III
Sandai Kitetsu merupakan pedang pertama yang diambil Roronoa Zoro, saat dua pedang sebelumnya hancur dalam duel melawan Mihawk.
Zoro menemukan pedang ini di dalam tong yang di dalamnya terdapat banyak pedang di salah satu toko di Logue Town.
Ipponmatsu sang penjual pedang Sandai Kitetsu mengatakan bahwa pedang tersebut merupakan pedang terkutuk yang ditempa oleh Tenguyama Hitetsu sebagai tiruan dari bilah Kitetsu yang sangat tajam.
Sandari Kitetsu dikenal sebagai pedang terkutuk, karena pendekar pedang yang menggunakannya akhirnya akan mati dengan pedangnya sendiri.
Tapi Zoro malah tertarik mencoba keberuntungannya melawan pedang terkutuk ini, Zoro melemparkan pedang tersebut ke udara dengan tangan terlentang,
Pedang itu berputar dan kembali menyentuh lantai tanpa memotong lengan Zoro, tanpa pikir panjang Zoro langsung mengambil Sandai Kitetsu dan menjadikan pedangnya.
Pedang ini diberi julukan pedang pembuat onar. Saat Zoro menghadapi 100 pemburu hadiah di Baroque Works dia kesulitan membuat Kitetsu tunduk,
Namun pada akhirnya dia mampu menjinakan pedang terkutuk tersebut.
Yubashiri
Di Logue Town, Zoro tidak hanya mendapatkan pedang Sandari Kitetsu namun Ipponmatsu memberikan pedang Yubashiri untuk menghormati Zoro,
Karena Zoro menguji keberuntungannya melawan pedang terkutuk Sandai Kitetsu, Yubashiri adalah pedang terbaik yang dimiliki Ipponmatsu yang ia berikan kepada Zoro secara gratis.
Namun sayang Zoro harus kehilangan pedang ini di arc Enies Lobby, para Angkatan Laut mampu menghancurkan pedang Yubashiri hingga ke gagangnya.
Zoro memutuskan untuk menyimpan pedang tersebut sampai Thriller Bark kemudian dia meninggalkannya di situs pemakaman bajak laut Rumbar sebagai peristirahatan terakhir.
Shushui
Shushui diklasifikasi sebagai salah satu dari 21 pedang kelas besar, Shushui merupakan pedang legendaris yang digunakan Shimotsuki Ryuma sang Dewa Pedang.
Dari legenda yang beredar, Shimotsuki Ryuma pernah menggunakan pedang ini untuk membunuh seekor Naga.
Zoro bertarung menghadapi Shimotsuki Ryuma yang bangkit menjadi Zombie di Thirller Bark.
Dia bertekad mengalahkan Ryuma dan mengambil pedang Shushui untuk menggantikan Yubashiri.
Akhirnya Ryuma mengakui kekalahannya, dan mempercayakan pedangnya kepada Zoro.
Tapi Zoro harus kehilangan pedang tersebut karena Kozuki Hyori memohon kepadanya untuk memberikan pedang itu untuk beristirahat di makam tuannya Ryuma dan dianggap sebagai harta nasional Negeri Wano.
Sebagai gantinya, Kozuki Hiyori pun memberikan salah satu pedang milik ayahnya, Enma.
Enma
Enma juga merupakan satu dari 21 pedang kelas besar yang legendaris, Enam ditempa oleh seorang pandai besi, Shimotsuki Kozaburo.
Seperti Wado Ichimonji, Enma adalah pedang legendaris yang digunakan oleh pahlawan Wano yaitu Kozuki Oden.
Enma merupakan salah satu pedang yang pernah melukai Kaido, yang meninggalkan bekas luka X pada pinggang Kaido.
Ketika Kozuki Oden meninggal, Enma dipercayakan kepada anak-anaknya untuk menjaga pedang tersebut.
Hyori kemudian memutuskan memberikan Enma kepada Zoro sebagai bentuk ucapan terimakasih karena telah mengembalikan Shusui.
Enma adalah pedang yang spesial karena mampu menyalurkan dan mengeluarkan kekuatan Haki pemiliknya.***