TERAS GORONTALO - Baru terungkap masa lalu kelam Hotman Paris, sang pengacara kondang sempat frustasi dan hampir bunuh diri.
Namun, nyawa Hotman Paris diselamatkan oleh seorang tukang becak.
Hotman Paris merupakan pengacara kondang yang sering wara wiri di berbagai program televisi.
Bahkan Hotman Paris memiliki program sendiri di salah satu televisi tanah air.
Hotman Paris dikenal sebagai pengacara satu miliar.
Meski demikian, Hotman Paris tetap disebut sebagai pengacara yang rendah hati dan suka menyuarakan hak-hak rakyat kecil.
Menjadi seorang pengacara sukses, ternyata pemilik nama lengkap Hotman Paris Hutapea ini memiliki masa lalu kelam.
Bahkan masa lalu kelam itu saat dirinya sudah menyandang sebagai seorang sarjana hukum.
Di balik penampilan nyentrik pengacara kondang, Hotman Paris ternyata pernah frustasi hingga hampir mengakhiri hidupnya.
Hotman Paris menceritakan pengalaman pahitnya itu, saat menjadi bintang tamu dalam tayangan di kanal Youtube dr. Richard Lee, yang tayang pada kamis Jumat, 23 September 2022.
Pengalaman pahit itu terjadi saat Hotman Paris masih bekerja di Bank Indonesia, bukannya bahagia malah membuatnya merasa tertekan.
Hotman Paris yang merupakan sarjana hukum, merasa tidak pernah mengerti dengan apa yang diajarkan padanya, karena harus memulai belajar lagi dengan situasi tersebut.
Hal tersebut kemudian membuat Hotman Paris menjadi bahan ledekan dan dia bahkan menerima banyak rundungan dari sesama pekerja lainnya, hingga membuat dia depresi dan frustasi.
“Saya benar-benar frustasi banget dulu, saat itu masih tinggal sama kakak saya, tapi karena saya merasa masa depan saya nggak ada,” kata Hotman Paris.
Bermula dari rasa frustasi dan membuat depresi semakin menumpuk, kemudian hotman Paris sempat nekat memilih mengakhiri hidup dengan cara minum racun serangga.
“Dipendidikan diledekin, karena gue keringat dingin kan, jadi bahan tertawaan dikiranya gua orang gila kan. Sampai suatu pagi saya mau minum obat serangga,” ujarnya.
Namun beruntungnya pada saat ingin melakukannya, dia melihat ada sekelompok sosok tukang becak yang sedang bermain dan merasa bahagia meskipun dalam keadaan apa adanya.
“Tapi pada saat saya mau minum begitu, tiba-tiba di persimpangan depan rumah banyak tukang becak lagi ketawa-ketawa main gapleh, dan betapa bahagianya mereka terlihat,” tuturnya, dikutip dari Pikiran Rakyat.
“Disitulah saya baru sadar, tukang becak aja bisa ketawa-ketawa, aku sarjana hukum kenapa ngga. Akhirnya aku lemparkan itu obat serangga dan mulai berjuang lagi,” tuturnya menambahkan.
Dari kejadian tersebutlah kemudian membuat Hotman Pari melakukan berbagai upaya untuk bisa keluar dari pekerjaannya saat itu dan menemukan kembali jati dirinya yang sempat hilang dan mencari solusi untuk bisa kembali bangkit.
Menurut Hotman Paris keluar dari Bank Indonesia sebagai tempat kerjanya, merupakan salah satu solusi dari masalah yang dia hadapi.
“Begitu gua keluar, lega bangat rasanya selesai dulu tugas pertama,” katanya.
Setelah keluar, pengacara yang memiliki banyak asisten pribadi itu mengaku langsung membuat surat dan mengajukan lamaran ke berbagai perusahaan.***