One Piece 1062: Terungkapnya Dosa Besar Si Ilmuwan Jenius Vegapunk, Aliansi Robot dan Identitas Asli Bonney

8 Oktober 2022, 17:06 WIB
One Piece 1062: Terungkapnya Dosa Besar Si Ilmuwan Jenius Vegapunk, Aliansi Robot dan Identitas Asli Bonney /Tangkapan Layar YouTube Tamagon Park/

TERAS GORONTALO – One Piece chapter 1062 hadir dengan judul “Petualangan di Pulau Ilmu Pengetahuan”.

Dalam One Piece chapter 1062 ini, petualangan kru bajak laut Topi Jerami diawali dengan pertemuan mereka bersama Dr Vegapunk.

Pada halaman awal One Piece chapter 1062, terlihat robot raksasa ciptaan Vegapunk tengah menyelamatkan Kapal Thousand Sunny milik kru bajak laut Topi Jerami, di perairan dekat pulau Egg Head.

Tak hanya sang robot, namun Vegapunk sendiri menunjukkan wujud aslinya di hadapan para kru bajak laut Topi Jerami.

Hal ini tentu saja membuat semua kru terkejut, terutama Franky, yang sudah sejak lama mengidolakan sosok ilmuwan jenius nomor 1 itu. 

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Borok PT LIB, Kini Sang Dirut Akhmad Hadian Lukita Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Kemudian ada pula Usopp dan Chopper, yang terkesima dengan penampakan robot raksasa ciptaan Vegapunk, yang dinilai lebih besar dengan ukuran 10 kali lipat dari Franky Shogun.

Sementara itu, sang koki mesum, Sanji, terpesona dengan kedatangan mendadak wanita cantik, yang mengaku sebagai Dr Vegapunk.

Namun di sisi lain, ada juga kru bajak laut Topi Jerami yang bersikap waspada dengan kehadiran gadis cantik itu, salah satunya adalah Robin.

Nico Robin menyebutkan jika selama ini belum pernah sedikit pun dia mendengar desas-desus bahwa Vegapunk itu adalah seorang gadis.

Akhirnya gadis cantik tersebut menyebutkan jika dirinya adalah salah satu dari beberapa kloning yang dibuat oleh Dr Vegapunk.

Dia kemudian memperkenalkan diri dengan nama Lilith The Female Demon, yang memiliki kode angka Punk 02.

Baca Juga: Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Bulan Terbelah Buktikan Kekuasaan Allah SWT yang Diingkari Kaum Musyrik

Robot ini kemudian mencoba untuk merampok para kru bajak laut Topi Jerami, dengan cara meminta mereka menyerahkan semua barang berharga yang dimiliki.

Dia menegaskan jika kehadirannya ternyata bukan untuk menyelamatkan bajak laut Topi Jerami.

Punk 02 ini kemudian mengancam Luffy dan kawan-kawannya, di mana disebutkan jika permintaannya tidak dipenuhi, maka ‘anak-anak’ yang dibawanya akan menyerang kru bajak laut Topi Jerami.

Tepat setelah mengucapkan hal tersebut, ‘anak-anak’ yang ternyata adalah Senjata Monster Laut dengan ukuran yang sangat besar muncul ke permukaan.

Monster Laut ini tak hanya berukuran raksasa, namun juga memiliki bentuk tubuh yang menyerupai robot.

Kemunculan Senjata Monster Laut itu pun memancing reaksi yang beragam, dari para kru bajak laut Topi Jerami.

Jika Franky menganggap hal tersebut sebagai hal yang menakjubkan, maka Usopp sendiri justru menampakkan ekspresi ketakutan meski ada sedikit rasa kagum.

Sedangkan Zoro tampak waspada ketika Senjata Monster Laut itu muncul, tapi di sisi lain, Nami dan Brook malah berteriak histeris.

Tapi kemudian headphone yang digunakan Lilith bordering, di mana suara di seberang terdengar bertanya apa yang tengah dilakukan Punk 02 itu.

Seolah tahu, suara yang ada di seberang langsung mencurigai jika Punk 02 tengah melakukan penjarahan, yang justru tidak mencerminkan sikap seorang ilmuwan.

Namun Lilith justru balik membentak rekannya, yang kemudian diketahui bernama Shaka, dan menyebutkan jika sebuah harga diri tidak dapat meningkatkan anggaran dana yang mereka miliki.

Tanpa rasa takut, sosok yang disebut dengan nama Shaka oleh Lilith itu kemudian menjelaskan bahwa sosok yang berusaha dijarahnya itu, adalah salah satu Yonkou di Dunia Baru.

Dan sebagai salah satu Yonkou, tentunya para kru bajak laut Topi Jerami bukanlah sosok yang lemah dan dapat dipandang sebelah mata.

Sayangnya sifat keras kepala Lilith justru membuatnya memandang rendah Luffy dan krunya, karena dianggap tidak memiliki gunungan harta layaknya seorang Yonkou.

Shaka kemudian mengatakan bahwa Punk 02 itu telah membuat kesalahan dengan menangkap kru bajak laut Topi Jerami.

Dia lantas menjelaskan bahwa kekuatan Yonkou baru dan kawan-kawannya itu tidak dapat diremehkan begitu saja.

Sebagai contoh pendekar pedang dengan bounty yang mencapai angka 1.111.000.000 Berry, yang juga dikenal sebagai Pemburu Bajak Laut, Roronoa Zoro.

Shaka menegaskan hal paling mengerikan yang bisa saja terjadi dalam jarak yang sangat dekat itu, adalah bahwa Zoro bisa dengan mudah membunuh Lilith dalam satu kedipan mata.

Begitu juga keberadaan Nico Robin yang disebut-sebut sebagai anak iblis, dan tentu saja tidak bisa dianggap enteng kekuatannya.

Namun dengan sikap keras kepalanya, Lilith tetap mempertahankan argumentasinya karena merasa didukung oleh kekuatan Senjata Monster Laut yang dia miliki.

Shaka lalu mengatakan bahwa orang yang kuat justru akan memperhatikan musuhnya terlebih dulu, sebelum mereka memotongnya, dan dia kemudian meminta Lilith agar lebih berhati-hati.

Sebagaimana yang dikutip dari kanal YouTube Tamagon Park, sosok Shaka ini sendiri ternyata juga adalah salah satu dari robot kloning Dr Vegapunk, yang memiliki kode angka Punk 01.

Sayangnya wujud aslinya sendiri tidak diperlihatkan secara detail, karena perawakannya hanya berupa siluet dengan helm komunikasi.

Shaka kemudian meminta agar Lilith membawa kru bajak laut Topi Jerami, karena merasa tertarik kepada mereka.

Cerita kemudian berlanjut dengan menampilkan sosok Jewelry Bonney tengah berbincang dengan Luffy, di sebuah gua kecil di dekat Pulau Egg Head.

Luffy mempertanyakan alasan dan tujuan keberadaan Bonney di tempat itu, yang kemudian mendapatkan reaksi tak terduga darinya.

Sambil menangis Bonney menyebutkan kisahnya saat masih kecil, dan berada di sebuah laboratorium, di mana ayahnya diubah menjadi seorang cyborg oleh Vegapunk.

Akibat kejadian tersebut, Bonney justru mengharapkan kematian datang menghampiri Vegapunk.

Meski hal tersebut dianggap keren oleh Luffy, dengan emosional Bonney membeberkan jika saat ini ayahnya tak lebih dari sebuah senjata.

Walaupun masih memiliki tubuh yang lengkap dan tidak berbeda dengan sebelumnya, namun ayahnya sudah tidak lagi memiliki kesadaran sebagai seorang manusia, bahkan tidak lagi mengenal dirinya sendiri.

Dengan penuh amarah Bonney menyebutkan jika dirinya tidak akan pernah memaafkan Dr Vegapunk sampai kapan pun.

One Piece chapter 1062 kemudian berlanjut dengan memperlihatkan Luffy bersama krunya tiba di permukaan dan tepat berada di dalam jantung Pulau Egg Head milik Vegapunk.

Ternyata ketika Bonney menceritakan kisah pilu sang ayah, mereka menuruni sebuah tangga yang merupakan jalur akses ke bawah tanah.

Panel yang sangat luar biasa pun memperlihatkan kondisi di pulau tersebut, yang nyatanya berisi banyak sekali teknologi canggih.

Mulai dari bangunan yang keseluruhannya terbuat dari mesin, robot-robot besar yang ada di tengah pulau, hingga sebuah naga robot yang dibekali dengan 4 mata.

Tentunya kondisi tersebut membuat Luffy dan juga Chopper terkesima, ketika menyaksikan sendiri kecanggihan dari Pulau Egg Head.

Keberadaan robot raksasa yang terlihat terbang di sekitar pulau, membuat Luffy menilai jika hal tersebut membuat dirinya seolah berada di luar angkasa.

Adapun Jinbei sendiri justru terlihat kebingungan tatkala menyaksikan berbagai macam teknologi yang terpampang jelas di tengah Pulah Egg Head itu.

Namun dengan bodohnya, Baka Senchou kita justru secara gegabah mencoba untuk menaiki Robot Naga yang memiliki 4 mata di dekat mereka tadi.

Padahal keberadaan mereka sendiri di pulau tersebut adalah sebagai seorang penyusup, yang tentunya menurut Bonney harus lebih hati-hati dan tidak boleh sampai menciptakan kehebohan apapun.

Sayangnya peringatan Bonney tak diindahkan Luffy, dan dia tetap berusaha untuk menaiki Robot Naga 4 Mata itu, sambil meneriakkan ‘Gomu Gomu no Rocket’.

Akibatnya, Luffy pun langsung dimakan oleh Robot Naga 4 Mata itu, akan tetapi beberapa detik kemudian dengan sendirinya, sang Katpen Bajak laut Topi Jerami itu terpental jauh keluar dari dalam tubuh sang Robot Naga.

Hal ini tentu saja membuat Luffy kebingungan, karena jelas-jelas dirinya sudah dimakan oleh Robot Naga 4 Mata dan Chopper pun sempat berteriak jika Kaptennya telah di makan.

Tapi entah mengapa, dia justru kembali terpental keluar dari dalam tubuh sang Robot Naga, dalam keadaan utuh, tanpa kurang suatu apapun juga.

Kisah One Piece chapter 1062 lalu berlanjut dengan munculnya setumpuk makanan lezat seperti es krim dan buah di dekat mereka.

Baik Luffy maupun Chopper langsung melompat ke arah makanan tersbeut dan ingin memakannya.

Tapi, Jinbei kemudian berkata bahwa adalah hal yang aneh jika ada setumpuk makanan lezat yang hanya diletakkan begitu saja di tempat terbuka.

Jinbei pun kemudian mengingatkan Luffy agar berhati-hati, karena bisa saja makanan tersebut hanyalah sebuah perangkap yang sengaja dipasang.

Dan benar saja, ketika Luffy dan Chopper menghampiri makanan tersebut, mereka justru berjalan menembus tumpukan es krim tersebut.

Berkali-kali mereka mencoba untuk memakan es krim tersebut, namun jangankan memakan, untuk menyentuhnya saja mereka tidak bisa.

Hingga akhirnya kemudian terungkap jika tumpukan makanan tersebut ternyata hanyalah sebuah hologram, yaitu sebuah bayangan semu yang tidak bisa disentuh ataupun untuk dirasakan.

Bonney kemudian menjelaskan jika hal tersebut adalah sebuah video atau gambar tiga dimensi, yang terbuat dari cahaya.

Hologram tersebut adalah sesuatu yang langsung dari dunia fantasi, yang berasa dari buku bergambar.

Penjelasan Bonney itu lantas membuat Luffy menyadari keanehan yang sebelumnya sempat terjadi, ketika dirinya dimakan oleh Robot Naga, namun kemudian langsung keluar lagi dari tubuh Naga tersebut.

Di sisi lain, Chopper kemudian melihat sebuah alat yang mirip Vending Machine dengan beberapa gambar makanan di dalamnya.

Akan tetapi lagi-lagi Bonney mengingatkan mereka agar berhati-hati, karena sepertinya segala sesuatu yang ada di pulau tersebut adalah palsu.

Lalu secara tiba-tiba di hadapan mereka muncul sesosok Gadis Robot dengan postur besar, yang terlihat menggendong sebuah roket di punggungnya.

Penampilannya itu juga dilengkapi dengan sepatu boot roket, yang sangat mirip dengan penampilan karakter dalam cerita Astro Boy.

Robot tersebut menjelaskan jika tempat tersebut adalah negara selatan, yang dikelilingi oleh air conditioner yang dapat memudahkannya untuk mengontrol sendiri suhu di pulau itu.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Luffy lantas melayangkan sebuah pukulan kepada Gadis Robot itu, yang kemudian dibalas dengan tindakan tak terduga olehnya.

Gadis Robot yang mendapatkan pukulan Luffy lantas balik menghantam bagian kepala dari Kapten Bajak Laut Topi Jerami itu.

Mendapatkan pukulan tersebut, Luffy kemudian terpental hingga mengenai Vending Machine yang tadi dilihat oleh Chopper.

Tanpa sengaja akibat terpental, tubuh Manusia Karet itu memencet salah satu tombol pada mesin makanan tadi, hingga sebuah hamburger pun keluar.

Kejadian tersebut tentunya mematahkan ucapan Bonney sebelumnya, yang menyebutkan jika Vending Machine itu tidak nyata atau hanya hologram semata.

Akibatnya, baik Bonney, Luffy maupun Chopper pun langsung berusaha menyikat habis makanan yang ada di hadapan mereka.

Sang Gadis Robot kemudian menjelaskan bahwa Vending Machine itu adalah sebuah mesin masak otomatis, yang dapat menyajikan sedikitnya 500 jenis makanan dalam 1 menit, selama bahannya masih ada.

Dia juga menjelaskan tentang beberapa mesin yang juga tersebar di pulau tersebut, di mana sistem kerjanya berdasarkan blue print yang ada.

Karena pulau tersebut hanya memiliki beberapa ilmuwan saja, maka setiap mesin yang tidak dapat diproduksi secara massal. 

Sama halnya dengan pulau tersebut yang keseluruhannya diisi dengan air conditioner, yang dapat digunakan untuk mengatur suhu pulau.

Tak hanya itu, ini juga dapat berfungsi sebagai pendeteksi dari aktivitas organisme yang ada di seluruh pulau.

Gadis Robot itu juga menyebutkan seandainya ada lebih banyak uang yang bisa dihabiskan, maka mereka bisa menciptakan sesuatu untuk mengendalikan cuaca.

Sayangnya dunia One Piece ini tidak memiliki cukup modal untuk mewujudkan teknologi segila itu.

Di sela-sela penjelasannya, tiba-tiba saja Gadis Robot itu mengamuk dan marah, hingga memukul salah satu Robot Naga yang tadi ingin dinaiki Luffy.

Kemudian dia juga memperlihatkan sebuah sarung tangan yang dapat berfungsi sebagai alat untuk menciptakan hologram.

Sempat diperlihatkan dirinya menciptakan sebuah robot, yang kemudian diberi kode P29.

One Piece chapter 1062 tidak berhenti di sini, karena kisah kemudian berlanjut, dengan memperkenalkan sosok Gadis Robot tersebut.

Dia memperkenalkan dirinya sebagai seorang ilmuwan jenius Dr Vegapunk, dengan kode Punk 05 bernama Atlas.

Bonney menyebutkan bahwa Gadis Robot itu berbohong, jika dia menyebutkan bahwa dirinya bukanlah sang Dr Vegapunk itu sendiri.

Sementara pengakuan dari gadis itu, justru membuat Luffy dan Chopper terkejut, apalagi dia menyebutkan jika dirinya adalah sang ilmuwan jenius nomor 1, Vegapunk.

Kemudian di sisi lain, beberapa kapal yang mewakili orang-orang dari Pemerintah Dunia terlihat mulai memasuki perairan Pulau Egg Head.

Tiga orang anggota dari CP-0 tampak berada di kapal tersebut, mulai Rob Lucci, Kaku dan juga Stussy.

Ketiga orang ini sedang terlibat dalam diskusi serius di sebuah ruangan, terkait langkah apa yang harus mereka tempuh untuk menghadapi Vegapunk.

Meski terlihat sendirian, namun sebenarnya Vegapunk ini memiliki perwujudan yang cukup banyak, dengan tingkat kejeniusan yang serupa, sehingga mereka tidak memiliki cukup waktu untuk menghadapinya.

Di sini kemudian terungkap jika ternyata ilmuwan jenius itu telah menciptakan 6 tubuh berbeda yang merupakan hasil kloning dirinya, di antaranya adalah :


1. Punk 01, The Correct bernama Shaka

2. Punk 02, The Evil bernama Lilith

3. Punk 03, The Feelings bernama Edison

4. Punk 04, The Knowledge bernama Pythagoras

5. Punk 05, The Violence bernama Atlas

6. Punk 06, The Desire bernama Yohwa

Kedatangan CP-0 ternyata ditemani oleh salah satu Seraphim dalam bentuk Bartholomew Kuma.

Di mana dalam pertemuan itu disimpulkan bahwa mereka akan mengembalikan ‘anak nakal’ ke Egg Head.

Lalu menghapus semua kloning dari Vegapunk, yang ternyata menjadi tujuan utama dari kedatangan CP-0 di Pulau Egg Head.

CP-0 Kaku juga memperingatkan agar mereka berhati-hati dalam menjalankan misi tersebut, karena laboratorium di pulau itu memiliki banyak benda berharga.

Misi mereka ini disebut oleh Rob Lucci sebagai tindakan untuk memusnahkan orang yang sangat berguna di dunia, dan ada hubungannya dengan insiden Lulusia di beberapa waktu lalu.

Diketahui ternyata ketiga anggota CP-0 tersebut datang untuk menjalankan perintah dari Pemerintah Dunia, yaitu memusnahkan sang ilmuwan jenius nomor 1, Dr Vegapunk.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Tamagon Park

Tags

Terkini

Terpopuler