TERAS GORONTALO – Van Augur dalam serial One Piece dikenal sebagai penembak jitu yang memiliki kemampuan diluar nalar dan mengerikan.
Dalam serial One Piece, Van Augur sang penembak jitu merupakan pengguna buah iblis Wapu Wapu no Mi yang memiliki kemampuan menteleportasi dirinya dan orang lain sesuka hatinya.
Van Augur di One Piece digambarkan seperti sosok dengan tubuh yang tinggi dan agak langsing dan memakai kacamata yang memiliki bentuk berbeda satu dengan yang lainya.
Dilansir Teras Gorontalo dari Vivre Card – One Piece Visual Dictionary Van Augur dikisahkan berasal dari East Blue Augur termasuk karakter kuat dari East Blue.
Dalam debutnya di serial One Piece, Van Augur pertama muncul berumur 25 tahun dan sekarang ini umurnya 27 tahun. Van Augur lahir pada 5 Oktober.
Baca Juga: Jesus Burgess Lemah, Karakter One Piece ini Pernah Menumbangkan Komandan Utama Kurohige
Tinggi tubuh Van Augur 340 cm dan golongan darahnya di dunia One Piece adalah X.
Diketahui Van Augur yang berumur 27 tahun ini telah menjadi kapten dari Titanic dan dia menjadi kapten termuda di kapal bajak laut Kurohige.
Ada satu hal yang menarik yaitu Van Augur dan Doc Q ternyata hanya memiliki perbedaan umur 1 tahun. Meskipun Doc Q terlihat tua namun sebenarnya dia masih berusia 28 tahun.
Seperti yang kita ketahui dalam One Piece chapter 1063 terungkap fakta menarik mengenai Van Augur yang ternyata adalah pengguna buah iblis Wapu Wapu no Mi.
Buah iblis tipe Paramecia ini memberikan kemampuan teleportasi kepada Van Augur dan dalam sekejap dia mampu berpindah ke tempat sesuai keinginannya.
Baca Juga: One Piece: Terkuak Permintaan Zoro Kepada Vegapunk, Tak Ada yang Mustahil Jika Ini Diciptakan
Van Augur yang juga merupakan salah satu dari sepuluh kapten Titanic di kelompok Kurohige dan dia merupakan kapten ketiga Kurohige.
Dalam One Piece dia selalu terlihat memakai senjata yang dia bawa, senjata tersebut memiliki nama Senriku.
Keahlian utama Van Augur adalah menembak, sebagai penembak jitu Van Augur sangat terlatih dan hebat hal itu terbukti di chapter 222.
Dalam chapter One Piece itu tiba-tiba terlihat burung camar jatuh ke Going Merry. Chopper menyadari mereka ditembak dari arah depan kapal.
Di serial One Piece itu Nami merasa itu adalah hal yang mustahil, karena itu berarti tembakan dilakukan dari pulau yang bahkan belum mereka lihat.
Baca Juga: One Piece, Terungkap Permintaan Zoro Ternyata Dia Menginginkan ini Kepada Vegapunk!
Usopp mempertanyakan seperti apa penglihatan mata, senjata, dan teknik dari si penembak untuk melakukan hal seperti itu.
Usopp merasa jika burung itu telah ditembaki sebelumnya dan baru jatuh di momen itu. Namun kemudian kita melihat Van Augur di pulau Jaya yang sampai menyadari kalau satu burung tidak langsung mati kena tembakannya.***