One Piece: Inilah Hal Jahat yang Dilakukan Yonkou, Nomor 4 Paling Brutal

11 November 2022, 16:53 WIB
One Piece: Inilah Hal Jahat yang Dilakukan Yonkou, Nomor 4 Paling Brutal /wallpaperabyss/

TERAS GORONTALO - Yonkou atau empat kaisar adalah bajak laut terkuat yang ada dalam cerita One Piece.

Selain kuat, para Yonkou ini memiliki armada besar dan wilayah kekuasaan mereka sendiri.

Keberadaan Yonkou sendiri sangat mendominasi dunia One Piece.

Bahkan Pemerintah Dunia melalui Angkatan Laut tidak ingin ikut campur atau membuat masalah dengan para Yonkou ini.

Meskipun dalam dunia One Piece ada beberapa Yonkou yang berbeda dan cenderung baik. 

Baca Juga: One Piece: Lawan Terberat Luffy Bukanlah Teach, Tapi Admiral Akainu

Akan tetapi ada juga Yonkou yang melakukan beberapa kejahatan yang mengerikan.

Seperti yang dilansir Teras Gorontalo dari hitlava, berikut kejahatan mengerikan yang telah dilakukan Yonkou.

1. Membunuh Sesama Rekan Bajak Laut Sendiri

Saat ini, Kurohige telah menjadi salah satu Yonkou terkuat dan jahat.

Sebelumnya Kurohige adalah seorang kru dari kelompok bajak laut Shirohige.

Yonkou Shirohige memiliki aturan bahwa siapapun yang menemukan buah iblis lebih dulu, maka ia memiliki hak sepenuhnya untuk memiliki buah iblis itu. 

Baca Juga: MENAKJUBKAN, Inilah Karya dan Prestasi Terhebat Buatan Vegapunk

Di sisi lain, Kurohige tidak setuju dengan aturan ini, hingga ia melakukan hal gila dengan membunuh rekan bajak lautnya.

Dikarenakan Kurohige telah mencari buah iblis ini selama puluhan tahun.

Hal ini membuat Kurohige menjadi buruan kru Yonkou Shirohige lainnya untuk menangkap dan menghukumnya.

Berkat buah iblis inilah sehingga Kurohige menjadi Yonkou seperti yang kita ketahui sekarang.

2. Tidak Memperdulikan Nyawa Orang Lain

Kaido adalah seorang Yonkou yang kuat dan sangat kejam dalam dunia One Piece.

Selain itu Kaido juga terkenal karena tidak memperdulikan nasib dan kehidupan orang lain, seperti yang dilakukannya terhadap negeri Wano.

Yonkou ini mengubah wilayah wano menjadi pabrik pembuatan senjata dan gersang juga dipenuhi limbah beracun.

Hal ini menyebabkan masyarakat Wano keracunan dan dilanda penderitaan dan kelaparan karena perbuatan Kaido.

Bahkan yang lebih mengerikan lagi, Yonkou ini berniat mengubah dunia menjadi kacau dan penuh dengan pertempuran.

3. Memiliki Organisasi Kriminal

Buggy adalah seorang bajak laut yang baru saja menjadi seorang Yonkou menggantikan Big Mom.

Lucunya, penggemar One Piece tidak menyangka bahwa karakter seperti Buggy bisa menjadi seorang Yonkou.

Buggy sendiri adalah karakter lemah dalam cerita One Piece.

Akan tetapi, alasan Buggy menjadi Yonkou karena ia memiliki organisasi kriminal yang besar.

Organisasinya ini melakukan banyak kejahatan seperti penyelundupan senjata, perdagangan manusia hingga hal mengerikan lainnya.

Ini menjadikannya sebagai seorang Yonkou pertama yang memiliki organisasi kriminal dalam sejarah One Piece.

4. Kanibalisme

Dari semua kejahatan terburuk yang pernah dilakukan Yonkou adalah kanibalisme.

Meskipun menceritakan tentang bajak laut, One Piece kerap menghadirkan momen lucundan konyol.

Namun siapa yang menyangka bahwa hal mengerikan seperti kanibalisme turut dihadirkan dalam One Piece.

Kanibalisme ini dilakukan oleh Big Mom yang merupakan mantan Yonkou.

Big Mom sendiri memiliki darah seorang raksasa yang membuat ia tidak bisa menahan nafsu laparnya.

Ketika Big Mom berulang tahun, nafsu makannya yang besar benar-benar tak terkendali.

Tak hanya memakan semua makanan yang ada di atas meja, tanoa ia sadari, Big Mom juga memakan semua orang yang ada di dekatnya.

Hal inilah yang membuat Big Mom memiliki kekuatan buah iblis Soru Soru no Mi.

Kekuatan ini membuat Big Mom menjadi Yonkou yang kejam dan bisa menyerap kehidupan orang.

Di pulau Whole Cake, tidak ada orang yang mampu menghindari amukan Yonkou Big Mom ketika ia lapar.

Itulah daftar hal jahat yang dilakukan oleh para Yonkou.

Dengan memiliki kekuatan dan pengaruh besar sebagai bajak laut yang kuat, wajar jika para Yonkou melakukan hal yang mengerikan.

Mengingat tidak ada yang berani untuk menghentikan tindakan mereka.***

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler