TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap momen pertarungan epik Naruto melawan Pain, hingga berakhir setelah tujuh episode.
Konfrontasi Naruto dengan Pain masih dianggap sebagai salah satu momen paling intens dalam serial ini.
Ini adalah pertama kalinya protagonis serial ini melawan antagonis besar pertama di Shippuden.
Seluruh busur berlangsung selama kurang lebih 22 episode, dengan kedua karakter berkelahi selama tujuh episode.
Baca Juga: Spoiler Sasuke Retsuden Chapter 4: Sasuke Cemburu dan Memberikan Cincin Pernikahan untuk Sakura
Pemain yang hanya tertarik untuk melihat pertarungan atau menghidupkan kembali beberapa momen terbaik di arc Pain dapat mengikuti Episode 163 Naruto: Shippuden.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pertarungan berlangsung selama tujuh episode dan berakhir di Episode 169.
Kemudian seluruh busur berakhir dengan Episode 175, saat Studio Pierrot memasuki rangkaian pengisi 21 episode setelah itu.
Perkelahian epik Pain dan Naruto di Shippuden berakhir setelah tujuh episode dikutip Teras Gorontalo dari Sportskeeda.
Seluruh konsep Akatsuki telah digoda dalam seri utama sejak awal.
Namun, Pain menunjukkan ancaman nyata pertama terhadap karakter utama dengan memusnahkan seluruh desa.
Pertarungan khusus ini dimulai dengan Episode 152, di mana antagonis diperlihatkan sedang mempersiapkan serangan terhadap Desa Konohagakure.
Dengan semua orang di desa berkabung atas kematian Jiraiya, Pain tidak punya rencana untuk memberi istirahat kepada siapa pun.
Tak lama setelah memusnahkan desa, anggota Akatsuki itu berhadapan dengan Naruto dan mode sage barunya.
Namun, sia-sia, yang terakhir dengan mudah ditembaki oleh Pain tak lama kemudian.
Saat sang protagonis terus berjuang dari Episode 163 hingga 166, Hinata bergabung dalam pertarungan untuk membantunya.
Tapi dia dengan cepat ditangani, saat Pain mendorongnya tinggi-tinggi ke udara, membantingnya ke tanah, dan selanjutnya menusuknya hingga menimbulkan luka serius.
Ini memicu Chakra Ekor-Sembilan di Naruto, yang menyebabkan putaran kedua pertarungan.
Pain bertarung dari ujung ke ujung melawan bentuk Ekor-Sembilan yang belum sempurna di Episode 167 dan 168, saat pertarungan akhirnya diakhiri dengan Rasengan Naruto di salah satu klon Pain.
Baca Juga: Apakah Tsunade Memiliki Anak dengan Dan Kato di Naruto?
Sementara Episode 172 hingga 175 menunjukkan akibat dari keseluruhan arc, pertarungan brutal antara kedua karakter memperkuat beberapa urutan terbaik dalam seri.
Penggemar harus memperhatikan bahwa animasi dari seluruh pertarungan antara Ekor-Sembilan yang belum sempurna dan Pain dilakukan dengan gaya yang terpisah dari seri lainnya.
Selama bertahun-tahun, itu mendapat perasaan campur aduk dari penggemar, karena setengahnya sepertinya menyukai gayanya, dan separuh lainnya tidak.
Dengan Jump Festa 2023 di tikungan, berbagai sumber mengklaim bahwa Studio Pierrot mungkin mengumumkan sesuatu yang besar pada tanggal yang sama.
Penggemar di seluruh dunia telah menunjukkan dukungan yang sangat besar terkait kembalinya Naruto dengan gaya baru, menyusul animasi ulang baru-baru ini untuk merayakan Hari Jadi ke-20.
Biasanya, pertarungan antara dua kekuatan besar ini pasti akan menarik untuk dilihat dengan pewarnaan baru, gerakan yang digambar tangan, dan banyak lagi teknologi baru.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Naruto yang Tak Banyak Diketahui, Nenek Mito Uzumaki Muncul di Naruto Shippuden?
***