TERAS GORONTALO - Berbicara tentang Shanks dalam serial One Piece, tentu tidak akan lepas dari misteri yang meliputinya.
Shanks pertama kali muncul saat awal film One Piece dan berhasil menginspirasi Luffy untuk menjadi bajak laut.
Latar belakang dan kepribadian shanks pun masih misterius hingga saat ini, meski One Piece Red telah mengabarkan bahwa ia ditemukan di peti oleh Roger dan di asuh di Kapal Oro Jackson sejak bayi.
Akan tetapi kita masih saja di buat penasaran siapa sebenarnya orang tua Shanks.
Baca Juga: Yamato Mewarisi Awakening dari Buah Iblis Kaido? Luffy Akan Menjadi Pemenang
Apakah Shanks ini adalah anak Rocks, Tenryuubito, atau anak para Gorosei.
Karena kita sudah melihat bagaimana Shanks datang ke Marijoa dan berbicara dengan para Gorosei.
Misteri tentang Shanks ini tidak hanya disitu saja, akan tetapi saat perang besar di Marineford hinga saat ini.
Seperti kita tau saat perang Marineford dimulai, Kaido berniat datang dan inggin meramaikan perang besar tersebut.
Akan tetapi anehnya Shanks justru mencegahnya, Shanks bahkan sempat berkonfrontasi dengan Kaido yang sudah membuat dunia heboh sejak sebelum perang Marineford di mulai.
Hingga akhirnya Shanks datang ke perang Marineford tanpa ada bekas luka sedikit pun tubuhnya dan menghentikan perang tersebut hingga menantang semua orang yang ada di situ.
Baca Juga: Subaru NEW REX Kembaran Toyota Riaze dan Daihatsu Rocky Banting Harga?
Shanks bahkan menawarkan diri untuk menguburkan jasad Shirohige dan Ace, dan itu di iyakan oleh Sengoku selaku Fleet Admiral angkatan laut.
Dan akhirnya perang pun berakhir dan mereka semua hidup baru yang cerah. Tapi ada beberapa kejanggalan pada aksi Shanks tersebut.
Sebab Eiichiro Oda pernah berkata bahwa tidak ada karakter mulia 100% di dunia One Piece.
Ada pertanyaan besar timbul di kalangan fans One Piece, pertanyaan itu adalah kenapa shanks datang setalah Shirohige dan Ace meninggal?
Hal ini ternyata memang di sengaja oleh Shanks, shanks memang datang terlambat karena Shanks sudah tau sejak awal jika Ace akan mati.
Sebagai master haki, tentu buka hal sulit bagi Shanks untuk mengetahui Ace akan mati.
Hal ini bahkan sudah Shanks utarakan ke pada Shirohige agar melarang Ace untuk mengejar Kurohige.
Sebab Shanks tidak ingin anak dari manta kaptennya itu mati sia-sia, akan tetapi saat perang Marineford Shanks berubah pikiran.
Ini di buktikan dengan konfrontasinya dengan kaido, saat Kaido inggin pergi ke Marineford, kaido sebenarnya ingin sekali menolong Ace dan inggin berpihak kepada Shirohige untuk melawan angkatan laut.
Kenapa bisa begitu? Karena waktu itu Kaido percaya bahwa Ace adalah Joy Boy, Kaido yang sudah mendapatkan informasi dari Yamato jika Ace datang menghancurkan patung naga miliknya, percaya bahwa telah datang menantangnya.
Kaido ingin menyelamatkan Joy Boy di Marineford, lalu membawanya ke wano dan bertarung untuk membuktikan siapa yang lebih kuat antara Kaido dan Ace.
Dan tujuan itu Kaido ceritakan pada Shanks, akan disini Shanks bernegosiasi dengan Kaido, Shanks yang tau bahwa Ace bukanlah Joy Boy.
Akan tetapi Shanks menyebutkan bahwa Joy Boy yang sesungguhnya akan datang di hadapan Kaido dua tahun lagi dan orang itu adalah Luffy adik angkat dari Ace.
Kaido dan Shanks harus membiarkan Ace mati di perang itu agar Luffy bangkit dan benar-benar menjadi Joy Boy.
Itulah sebabnya Luffy ketika berhasil Kaido jatuhkan ke laut, Kaido sempat bergumam bahwa Luffy pun bukanlah Joy Boy.
Dan ternyata juga setelah konfrontasi Shanks dan Kaido berakhir Kaido m dan timnya membantu Shanks ke Marineford, akan tetapi Shanks memilih diam.
Shanks pun setalah sampai disana tidak melakukan pergerakan. Dan saat Ace mati di tangan Akainu Shanks ingin bergerak namun Shanks masih menahan diri lagi.
Itu Karena Shanks mendengar Shirohige berkata ingin mati di Marineford dan mengakhiri eranya.
Shanks pun kagum ketika Coby muncul dan berani menentang Akainu untuk menghentikan perang dan saat itulah Shanks mulai bergerak menghentikan Akainu dan juga menghentikan perang Marineford.
Dan itulah alasan kenapa Shanks membiarkan Ace mati saat perang Marineford.***