TERAS GORONTALO - Kritikan Deddy Corbuzier terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) belum lama ini rupanya berbuntut panjang.
Meski tidak menyebut secara langsung, Deddy Corbuzier mengaku kembali mendapat sindiran dari pihak tertentu, disinyalir dari KPI.
Deddy Corbuzier mengatakan kalau dirinya disebut minim literasi atau kurang pengetahuan.
Hal tersebut terkuat lewat podcastnya bersama Boris Bokir, dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Secara blak-blakan, Deddy Corbuzier menanggapi dan menyindir balik pihak tertenu yang menyebut kalau dirinya minim literasi.
"Jadi saya kurang literasi. Saya butuh di literasi" ungkap Deddy kepada Boris sebagai bintang tamunya, Sabtu, 28 Januari 2023.
Boris pun menuturkan jika maksud dari pernyataan itu, kemungkinan Deddy Corbuzier harus dicerahkan.
"Jadi istilahnya om Deddy ini perlu dicerahkan?," tanya Boris
"Betul, karena saya kurang pengetahuan," sebut Deddy Corbuzier.
Sebelumnya, diduga kalau pernyataan pihak KPI soal minim literasi ditujukan kepada Deddy Corbuzier.
Ini lantaran, Deddy Corbuzier sempat mengkritik pihak KPI terkait viralnya Fajar Sadboy, serta merujuk pada sebuah Pasal, yaitu pasal 29, hingga akhirnya pihak KPI menyebut jika Deddy kurang literasi.
Baca Juga: Modal Rp2.500 Hasilkan Pakan Protein Tinggi Ikan Lele Jadi Gemuk Selamat Tinggal Makanan Pabrikan!
Deddy Corbuzier pun seakan melayangkan sindiran kembali terhadap pihak KPI, dia mengungkapkan jika pihak KPI benar, dan dia yang salah.
"Ibunya nggak salah, karena di pasal 29 mengatakan anak itu sampai 12 tahun, jadi saya yang salah," ungkap Deddy
Sementara itu, Deddy Corbuzier kembali menyinggung mengenai masalah percintaan dari anak di bawah umur, dan menjadi viral di berbagai siaran TV. Perkataan Deddy inipun diduga ditujukan pada Fajar Sadboy.
"Usia 13 sudah remaja, jadi boleh ngomongin percintaan. Jadi untuk anak-anak yang usianya di atas 12 tahun, silahkan bercinta," ucap Deddy Corbuzier.
Diketahui jika kritikan Deddy Corbuzier, terkait viralnya Fajar Sadboy yang masih 15 tahun, membahas soal percintaan di TV, ditanggapi oleh Komisioner KPI, Mimah Susanti.
"Soal Deddy, ini soal Pasal atau Pasar? kalau Pasal, apa yang disampaikan oleh Deddy Corbuzier itu tidak tepat, karena beda konteks," Jelas Mimah Susanti.
Mimah pun menyebutkan jika Deddy Corbuzier harus di literasi, namun Komisioner KPI ini juga mengungkap jika dirinya menghargai kritikan dari Deddy Corbuzier.
"Saya menghargai pak Deddy Corbuzier sebagai masyarakat, yang memang perlu di literasi dengan baik," Jelas Mimah.***