TERAS GORONTALO - One Piece 1074 mendapatkan judul dari 50 nama Pacifista baru yaitu Mark III dan masih mendapatkan jata cover story perjalanan tanpa emosi Germa 66 yang memperihatkan pertengkaran antara Queen, Judge dan Caesar.
One Piece chapter 1074 dimulai dengan agen CP Zero yang kewalahan melawan 50 Pacifista baru yang diberi nama Mark III.
Dari segi penampilan 50 Pacifista ini dalam One Piece 1074 menggunakan kacamata hitam dan seragam yang baru, berbeda dengan Pacifista sebelumnya.
Para Pacifista ini memiliki teknik yang disebut Bubble Shield, pelindung khusus berbentuk slime yang bisa dipakai sebagai perisai diciptakan ilmuan jenius One Piece yaitu dokter Vegapunk.
Pada chapter 1074, CP Zero mengatakan bahwa, Pacifista saat ini jauh lebih kuat daripada Pacifista yang dipakai saat pertempuran di Marine Ford.
Dan orang yang sudah melepaskan mereka semua adalah Sentomaru, dia memberi perintah kepada para Pacifista untuk mengawa pelarian Vegapunk dari Egghead Iland bersama kelompok Topi Jerami.
Panel One Piece 1074 kemudian berpindah ke lantai atas, semua orang terlihat bingung atas menghilangnya Vegapunk yang asli,
Para Vegapunk Satelit, anggota Topi Jerami dan juga ke empat Seraphim yang sudah berkumpul di satu tempat memutuskan untuk berpencar mencarinya.
Baca Juga: Lagu Berjudul 'Sial' Mahalini Raharja Jadi Korban Remix Warga Tiktok yang Menolak Galau
Sanji terlihat begitu bersemangat untuk bisa ikut kedalam kelompoknya Stussy, sementara Luffy dan Zoro sama sekali tidak di Izinkan untuk ikut mencari.
Dalam One Piece chapter 1074, Luffy terlihat sangat kecapean karena pertarungan sebelumnya ditambah lagi sepatu domp nya Luffy juga rusak, sehingga dia tidak bisa terbang.
Sedangkan Zoro disuru menemani Luffy saja, karena dia pasti akan tersesat di dalam laboratorium jika ikut mencari dokter Vegapunk.
Mereka berdua bertugas menjaga Kaku dan Rob Lucci yang terlihat masih tertidur pulas dengan tubuh terikat batu laut.
Baca Juga: Moment Epic!!! Garp Tewas, Kurohige Ditantang Sengoku di Pulau Beehive
Kemudian adegan berpindah ke tempat Jewelry Bonney, dia melihat bayangan sebuah kastil dan beberapa orang Tenryubito.
Kemudian dia melihat Kuma versi anak-anak yang sedang di bully beberapa orang, oleh orang-orang tersebut, Kuma disuru kembali ke suatu tempat atau beberapa orang yang dia kenal akan dibunuh.
Kembali ke lab, Phytagoras yang sedang pergi mencari Vegapunk asli, merasa seperti ada yang megikutinya.
Tiba-tiba bangunan tempat Phytagoras berada meledak, di waktu yang sama, Fronteir Dome kembali offline.
Kali ini sepertinya para Vegapunk Satelit tidak bisa menutupnya kembali secepat mungkin seperti sebelumnya.
Vegapunk Shaka kemudian pergi untuk meperbaikinya, karena jika mereka mencoba untuk keluar sekarang, mereka pasti akan ditembaki oleh para agen CP Zero.
Sementara itu jauh dari perairan Egghead Iland, kita bisa melihat kantor redaksi Morgan seperti terbang di langit.
Vivi ternyata berada di dalam bangunan tersebut bersama dengan Wapol dan Morgan, Wapol dan Vivi sedang bersembunyi dari kejaran Pemerintah Dunia.
Baca Juga: SAVAGE!!! Lima Pukulan Gorosei Membuat Sanji Dan Zoro Tewas di Egghead
Dengan ekspresi yang penuh rasa was-was, Wapol menyuruh Vivi untuk mengecilkan suaranya, karena takut ada alat penyadap milik Pemerintah Dunia, yang terpasang di tempat mereka berada.
Morgan sendiri terlihat satai-santai saja, dia justru terlihat sangat fokus memikirkan judul Koran edisi berikutnya setelah mendengar informasi tentang keberadaan Monkey D Luffy di Egghead Iland.
Salah satu judul Headline yang terpikirkan di kepalanya adalah, Yonkou Strawhat Luffy Menyandra Vegapunk di Pulau Egghead Iland dan mendeklarasikan perang melawan Angkatan Laut.
Morgan berpikir Pemerintah Dunia pasti akan senang dengan judul Headline yang dia buat itu, Morgan kemudian menyuruh stafnya untuk pergi meminta uang bayaran kepada Pemerintah Dunia.
Mendengar hal itu, Vivi terlihat sangat marah kepada Morgan, Vivi yang pernah menjadi bagian dari kelompok Topi Jerami tau betul kalau Luffy tidak akan pernah melakukan hal semacam itu.
Sampai sehari sebelumnya, Vivi terus-terusan menangis, dan kemudian tiba-tiba mengajari Morgan mengenai dunia Jurnalistik.
Hal itu membuat Morgan emosi, Morgan bilang, dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengguncang dunia.
Tidak masalah apakah beritanya benar atau hoax, karena media masa adalah media hiburan, chapter 1074 pun ditutup dengan informasi bahwa minggu depan tidak ada libur.***