Ngeri, Mental Kerupuk Jangan Nonton Film Serial In The Name Of God : A Holy Betrayal

7 Maret 2023, 14:41 WIB
Ngeri, Mental Kerupuk Jangan Nonton Film Serial In The Name Of God : A Holy Betrayal /Tangkapan layar Youtube Jelajah/

 

 

TERAS GORONTALO - Baru baru ini banyak berseliweran di FYP TikTok trailer film Serial In The Name Of God A Holy Betrayal.

Film horor yang diangkat dari kisah nyata ini ditayangkan di Netflix sejak jumat 3 Maret 2023.

Sontak saja film serial In The Name Of God : A Holy Betrayal ini langsung menduduki peringkat ke 6 di TV Show Netflix Indonesia.

Film ini menceritakan kisah nyata tentang 4 tokoh terkenal di Korea yang mengaku sebagai Nabi.

Serial Netflix ini juga terbilang sangat mengerikan sehingga tidak direkomendasikan untuk penonton yang memiliki mental lemah.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Jelajah, berikut ini sinopsi dan fakta tentang film In The Name Of God : A Holy Betrayal.

Film ini diangkat dari kisah nyata 4 orang pemimpin Korea yang mengaku sebagai Nabi yang membongkar sisi gelap kepercayaan yang buta.

In The Name Of God : A Holy Betrayal juga memiliki judul lain yakni I Am God : People Betrayed By God.

Serial yang saat ini viral di FYP TikTok Indonesia ini digarap oleh sutradara Jo Seong Hyeon.

Tayangan ini menjadi semakin nyata dengan diperankan oleh artis ternama Korea yakni Jung Myung Seok, Lee Jae Rok, Park Soo Ja dan Kim Ki Son.

Film dokumenter ini berisi 8 chapter yang menampilkan beberapa tokoh yang mengaku sebagai 'mesias' dalam sejarah modern Korea.

4 Tokoh yang membuka sekte baru tersebut yakni :

1. Jeong Myeong Seok dari Christian Gospel Mission atau yang lebih dikenal Jesus Morning Star.

2. Park Son Ja dari Gereja Odaeyang

3. Kim Ki Soon dari Baby Garden.

4. Lee Jae Rok dari Manmin Central Church.

Kesemua orang ini mengaku sebagai penyelamat umat manusia dalam sejarah Korea modern.

Orang orang ini menciptakan kelompok kultus agama yang didalamnya berisi aturan yang mereka ciptakan sendiri.

Film ini juga menampilkan kasus bunuh diri massal anggota Gereja Odaeyang yang berjumlah 32 orang.

Pemimpin sekte tersebut juga ikut dalam aksi bunuh diri massal tersebut termasuk juga keluarganya kecuali sang suami yang ditemukan tewas pada tahun 1987.

Beberapa adegan dalam film ini menampilkan video kisah nyata dari kejadian kriminal di Korea tersebut.

Serial ini berlanjut dengan insiden Baby Garden pada 1996 dimana seorang anak berusia 7 tahun dibunuh dengan sadis.

Selain itu ditampilkan juga teror Manmin Central Church terhadap MBC yang telah menampilkan pemimpin mereka Lee Jae Rok pada acara TV tahun 1999.

Fakta kisah nyata yang terjadi dalam serial Netflix In The Name Of God : A Holy Betrayal adalah sebagai berikut.

Kamis 2 Maret 2023, Pengadilan Korea menolak permintaan kelompok agama untuk menghentikan film ini rilis di TV Show Netflix.

Pengadilan distrik barat Seoul menolak gugatan dari sekte agama Christian Gospel Mission atau Jesus Morning Star terhadap MBC dan Netflix.

Gugatan tersebut diajukan oleh sekte agama Jesus Morning Star karena menurut mereka menampilkan kasus tersebut dalam serial dokumenter.

Menurut mereka hal tersebut melanggar prinsip praduga tak bersalah dan merusak kebebasan beragama.

Meskipun begitu, film serial Netflix ini menuai banyak pujian dari para penonton karena akting dari para pemerannya yang dianggap sangat bagus.***

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Youtube Jelajah

Tags

Terkini

Terpopuler