Film Dokumenter In The Name Of God : A Holy Batreyal Trending, Kisah Nyata Sekte Sesat Korea yang Viral

10 Maret 2023, 04:00 WIB
Film Dokumenter In The Name Of God : A Holy Batreyal Trending, Kisah Nyata Sekte Sesat Korea yang Viral /

TERAS GORONTALO - Baru baru ini, Netflix menayangkan film dokumenter berjuduk  In The Name Of God : A Holy Batreyal.

Film dokumenter  In The Name Of God : A Holy Batreyal pun viral dan menjadi topik hangat terkait aliran sesat yang mengerikan.

Film dokumenter  In The Name Of God : A Holy Batreyal pun trending dan membuar banyak orang penasaran dengan sosok JMS atau Jeong Myeong Seok.

Lalu, bagaimana kronologi dibalik viralnya film dokumenter  In The Name Of God : A Holy Batreyal hingga trending dimana mana?

Melansir dari Korea Roemit YouTube,Film dokumenter  In The Name Of God : A Holy Batreyal Trending merupakan kisah nyata dari seorang bernama JMS.

JMS merupakan singkatan dari nama seorang pria bernama Jeong Myeong Seok , yang juga digunakan sebagai julukan dari agama sesat yang di dirikan.

Tapi, Jeong Myeong Seok menyangkal jika JMS bukan diambil dari nama nya.

Dari pihak mereka, mereka mengatakan JMS merupakan singkatan dari Jesus Morning Star dan Jesus Messiah Savior.

Nama resmi dari para perkumpulan sesat ini berganti berkali kali, dimulai pada tahun 1980-1989, dengan sebutan Gereja Aecheon.

Kemudian pada tahun 1990 hingga 1996,nama tersebut berubah menjadi Persatuan Ms pelajar Universitas Dunia , lalu berubah lagi menjadi Persatuan Kristen Dunia pada 1996 hingga 1999.

Hingga yang terakhir 2003 sampai sekarang nama perkumpulan itu adalah Christian Gospel  Mission.

Sehingga dapat disimpulkan JMS lebih kenama pemimpin sedangkan Christian Gospel Mission ( CGM) adalah agamanya.

Asosiasi Agama Kristen di Korea pun sudah menyatakan jika CGM adalah sebuah agama yang sesat.

Selanjutnya, Jeong Myeong Seok meruapkan pria kelahiran Korea, 16 Maret tahun 1945.

Jeong Myeong Seok mengklaim dirinya adalah seorang Messias atau wakil yang dipilih oleh Tuhan.

Jeong Myeong Seok dipenjara selama 10 tahun mulai dari 2008 hingga 2018,karena melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual pada anak usia 20an di Korea, Taiwan, Hongkong, China bahkan Australia.

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi pada wanita lain yang tersebar dan tidak terdata.

Dikerahui, JMS sebelumnya pwnganut agama Kristen, dan sempat masuk agama menyimpang lainnya, Unification Church.

Dalam ajarannya, Pengikut CGM dilarang untuk menjalin hubungan asmara atau tidak boleh saling suka satu sama lain.

Hal itu seakan akan pemimpin pria ini ingin menguasai seluruh wanita di bumi.

Dan yang lebih mengenaskan, para perempuan yang awalnya merupakan korban pemerkosaannya, dengan berjalannya waktu sang korban membawa korban lain untuk di jebak.

Beberapa cara dilakuan oleh JMS atau Jeong Myeong Seok diantaranya adalah menggabungkan atau mencampurkan penjelasan kitab suci dengan dan secara ilmiah.

Kisah nyata JMS pun diangkat dalam Film Dokumenter  In The Name Of God : A Holy Batreyal hingga trending saat ini.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube Korea Roemit

Tags

Terkini

Terpopuler