TERAS GORONTALO - Pada chapter One Piece 1077, Oda Sensei memberikan cerita yang sangat seru dan menarik.
Keseruan pertarungan, terungkapnya silsilah keluarga dari Roronoa Zoro.
Dan penikmat One Piece dibuat terkejut, dengan kematian Shaka, yang diduga dilakukan penghianat yang berada bersama mereka. Dilansir dari akun YouTube Tamagon Park.
Baca Juga: Luar Biasa, Banteng Besi Kid Siap Mengamuk di Elbaf, Shanks Khawatir Gelar Yonkou Bakal Bergeser
Pada bagian terakhir One Piece chapter 1077, Shaka berhasil menemukan tempat penyekapan dokter Vegapunk.
Namun, secara tiba-tiba kepala Shaka ditembak, hingga meledak dengan percikan darah yang berserakan.
Adakah konspirasi di laboratorium?
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Dipercaya Memakai Susuk Pemikat Agar Tidak Mudah Terpikat
Satu persatu kloningan dari Vegapunk, mulai diteror oleh sang penghianat.
Mungkin pada chapter 1078, sang penghianat ini akan diketahui.
Salah satu yang diduga menjadi penghianat adalah Stussy.
Pada chapter 1076, Stussy mengatakan tujuannya datang ke pulau Egghead, adalah untuk membunuh dokter Vegapunk dan kloningannya.
Ini bisa menjadi satu pertanda, bahwa bisa jadi Stussy lah sang penghianat itu.
Atlas mungkin adalah salah satu kaki tangan dari Stussy.
Ini diperkuat dengan pada saat pertarungan, para Seraphim tidak menyerang Atlas, dan mungkin Atlas lah yang memerintahkan para Seraphim untuk menyerang.
Atlas juga memiliki kemampuan merubah wajah, ini memperkuat teori bahwa Atlas juga berkhianat.
Dan yang menembak Shaka bukanlah Stussy dan Atlas, namun mungkin adalah Caribau.
Hal ini dikarenakan, Caribau dapat dengan mudah menyembunyikan senjata dalam tubuhnya.
Sebab yang memperkuat ketiga orang ini adalah penghianat, adalah Stussy ingin merebut posisi Vegapunk.
Karena jika Stussy berhasil menyingkirkan dokter Vegapunk, maka bukan tidak mungkin Pemerintahan Dunia akan memberikan pulau Egghead kepadanya.***