TERAS GORONTALO - Dalam kurun waktu sebulan, setidaknya sudah ada 2 anggota polisi yang ditemukan tewas atau tidak bernyawa.
Baru baru ini, seorang ajudan Kapolda Gorontalo, Berpangkat Briptu ditemukan tewas di dalam mobil pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Briptu RFditemukan dalam mobil menyala yang diduga sudah terparkir sejak Jumat 24 Maret 2023.
Beberapa hari sebelumnya, kematian seorang anggota polisi Sumatera Utara berinisial AS juga mengegerkan banyak orang.
Lalu, bagaimana kronologi dan misteri dibalik kematian 2 anggota polisi tersebut?
Melansir dari Pikiran Rakyat, warga dikejutkan dengan adanya penemuan seorang pria meninggal dunia dalam mobil dengan mesin yang masih menyala.
Baca Juga: Karakter di SeriaL Naruto ini Mirip Tokoh Utama Dragon Ball, Kebetulan Atau Terinspirasi?
Warga sekitar Limboto Barat menemukan mobil sudah terparkir area di jalan Gorontalo Ring Road (GORR).
DI TKP, Briptu RF ditemukan dengan posisi duduk di kursi depan mobil dengan luka tembak di dada sebelah kiri.
Dari beberapa penemuan, kematian ajudan asal Jawa Tengah ini diduga meninggal dunia karena bunuh diri.
Meskipun demikian, jenazah Briptu RF sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pendalaman melalui pemeriksaan forensik dan sebagainya.
Hingga saat ini belum diketahui apa motif utama serta penyebab akhir dibalik kematian Briptu RF.
Sebelumnya, pada 6 Februari 2023, seorang anggota polisi juga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Melansir dari Antara, anggota polisi yang berinisial AS dan berpangkat Bripka ini ditemukan tewas tergelatak si sebuah tebing Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Keluarga menduga adanya kejanggalan dibalik kematian Bripka AS yang sebelumnya disebut bunuh diri karena minum racun.
Pihak keluarga mencurigai Bripka AS tewas karena dibunuh, sehingga mengadukan hal tersebut ke Kapolda Sumatra Utara.
Saat ini, perkara dan misteri dibalik kematian Bripka AS ditangani oleh pihak kepolisian dari Kapolda Sumut.
Pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun meminta klarifikasi Polda Sumut untuk mengungkap misteri kasus ini dengan Jelas.***