TERAS GORONTALO - Sampai dengan saat ini dalam cerita One Piece, Yonkou Shanks masih terkonfirmasi sebagai pemilik tiga jenis Haki terkuat.
Per kisah Fishman Island, skaling kuatnya Shanks itu berada lebih di atas dari kekuatan Luffy sang Dewa Nika.
Jika Luffy bisa menumbangkan 50.000 pasukan Hody Jones dengan Haoshoku Haki miliknya, maka Shanks di SBS bisa menumbangkan keseluruhan pasukan Hody Jones tersebut.
Dari konfirmasih sang mangaka One Piece Eiichiro Oda, Kekuatan Yonkou Shanks sudah berada di level berbeda.
Dalam ceritanya, Kaido pun bahkan menganggap Shanks sebagai salah satu dari sedikit orang yang mampu menandinginya dalam hal adu kekuatan.
Shanks bahkan bisa mengimbangi kekuatan Mihawk dalam beberapa chapter yang diperlihatkan Eiichiro Oda.
Dari sini bisa digambarkan bahwa kekuatan Shanks hampir sempurna seutuhnya.
Tetapi mengapa saat Shanks melawan Kurohige, dirinya mendapatkan luka oleh Kurohige di wajahnya, padahal saat itu dia masih memiliki 2 tangan.
Dalam keterangan di Vivre card data book volume 6, menjelaskan jika waktu itu Kurohige melukai Shanks dengan senjata berbentuk cakar yang tajam.
Dalam bajak laut Shirohige, Kurohige terlihat tidak menonjol dan menyembunyikan kekuatannya.
Sehingga pada saat itu, Shanks tidak terlalu memperhatikan Kurohige.
Sehingga saat Shanks lemah, Kurohige seketika mencakar wajahnya, dan mulai saat itu Shanks mewaspadai seorang Kurohige.
Meskipun Shanks diberi julukan sebagai pembunuh Kenbunshoku Haki, tetapi ternyata Haki itu ada batasnya.
Bahkan seorang Big mom atau Kaido, pertahanannya bisa ditembus oleh para supernova.
Disisi lain Kurohige memang memiliki Kenbunshoku dan Haoshoku Haki, yang tak bisa dianggap remeh.
Lantas atas dasar apa Shanks dibilang memiliki kekuatan yang luar biasa?
Sebelumnya Shanks yang disebut sekuat ini juga bisa kehilangan lengan hanya gara-gara digigit oleh belut kecil?
Itu secara tidak langsung mengindikasikan bahwa kekuatan Shanks ternyata masih bisa diperhitungkan.
Mari kita bahas dari sudut pandang si pengarang.
Menurut perkataan Eiichiro Oda dalam wawancara yang kemudian dimuat dalam One Piece grand countdown 2 yang terbit pada tahun 2010, Eiichiro Oda awalnya tidak berniat untuk menghilangkan tangan Shanks.
Namun, editornya kala itu berkomentar bahwa cerita yang ditawarkan oleh Eiichiro Oda tidak begitu menarik.
Akhirnya Eiichiro Oda lah yang memutuskan untuk menghilangkan lengan Shanks dan jadilah One Piece yang kita kenal sekarang ini.
Jadi hilangnya lengan Shanks itu adalah murni karena plot yang sudah diputuskan oleh sang pengarang atau Eiichiro Oda sendiri. ***