One Piece 1083: Kebenaran Reverie Terungkap! 8 Negara Resmi Bergabung Bersama Pasukan Revolusi

8 Mei 2023, 18:02 WIB
One Piece 1083: Kebenaran Reverie Terungkap! 8 Negara Resmi Bergabung Bersama Pasukan Revolusi /tangkap layar Twitter @OnePiecwUnderworld/

TERAS GORONTALO - Pada spoiler One Piece 1083 ini Eiichiro Oda akhirnya mengungkap kebenaran Reverie.

Reverie sendiri adalah pertemuan 20 pemimpin negera yang bertujuan membahas masalah dunia.

Namun pada Reverie kali ini ada kejadian yang menghebohkan, dimana ada kejadian besar yang coba ditutupi oleh Pemerintah Dunia. 

 

Baca Juga: Eiichiro Oda Konfirmasi Awakening Sabo Mengalahkan Sun God Nika Milik Luffy, Pasukan Revolusi Semakin Menggila

Dan kejadian tersebut adalah soal kematian raja Alabasta yaitu raja Cobra.

Diketahui raja Cobra saat ini telah wafat pasca Reverie, dan pembunuhnya pun masih misterius.

 

Namun di One Piece 1083 Eiichiro Oda akhirnya mengungkapkan bahwa ada keterlibatan Pemerintah Dunia dalam kematian raja Cobra. 

Baca Juga: Wah! 9 Kru Topi Jerami Menjadi Karakter Antagonis, Bagaimana Bisa? ini Ulasannya

Selain itu Pemerintah Dunia juga tau bahwa Sabo telah sadar dirinya dijadikan tumbal.

 

Oleh karena itu Sabo dan pasukan revolusi saat ini jadi terget incaran utama Pemerintah Dunia.

Sebab jika Sabo mengungkap ke publik soal kebenaran tersebut maka seluruh dunia bakal melakukan pemberontakan kepada Pemerintah Dunia.

Namun meski Sabo belum mengungkapkan hal tersebut tentunya sudah ada 8 negara yang telah resmi bergabung bersama pasukan revolusi dan salah satunya adalah kerjaan Lulusia.

8 negara ini bukan hanya bergabung tapi juga telah melakukan pemberontakan dengan cara menolak membayar bajak kepada Pemerintah Dunia.

Dan karena hal tersebut Gorosei sampai mengirim 9 pendekar terkuat untuk mengatasi 8 negara tersebut.

Akan tetapi Dragon dan pasukan revolusi tak akan membiarkan 8 negara tersebut kenapa-kenapa.

Sebab bagaimana pun 8 negara tersebut sudah menjadi bagian dari pasukan revolusi.

Disclaimer: Tulisan ini dibuat untuk hiburan semata dan tidak ada maksud untuk mengubah cerita One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda.

***

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler