TERAS GORONTALO - Eiichiro Oda jauh-jauh hari sudah meramalkan bahwa perang akbar bakal segera terjadi.
Tanda-tandanya pun perlahan Eiichiro Oda perlihatkan dalam cerita One Piece.
Yang terbaru pada chapter 1083 terlihat Sabo telah menghancurkan simbol cakar naga milik Tenryuubito sebagai tanda mulainya perang.
Selain itu Sabo dan para Komanda pasukan revolusi juga telah membakar habis gudang persediaan logistik di Marijoa.
Tak ketinggalan juga para pasukan revolusi juga membajak kapal pemerintah dunia yang mengangkut bahan logistik.
Bahkan yang lebih mengerikannya pasukan revolusi telah mengajak beberapa negara untuk memberontak kepada pemerintah dunia.
Disisi lain kembalinya Sabo ke markas pasukan revolusi juga memberi angin segar bahwa Sabo masih hidup.
Sabo pun tak menyia-nyiakan waktunya dan langsung membuat pertemuan dengan petinggi pasukan revolusi.
Dan pasca pertemuan tersebut Dragon sang pemimpin pasukan revolusi langsung memerintah seluruh pasukan revolusi untuk mengibarkan panji perlawanan kepada pemerintah dunia.
Tak tanggung-tanggung seluruh pasukan revolusi di dunia One Piece pun menyambut dengan gembira perintah Dragon tersebut.
Bahkan 8 negara yang sebelumnya telah melakukan pemberontakan kepada pemerintah dunia juga turut ambil bagian dalam barisan perlawanan.
Dan hal yang diramalkan oleh Eiichiro Oda sebelumya bakal segera terjadi, dan perang ini bakal menjadi awal mulai dari final saga.
Baca Juga: Link Baca Spoiler dan Manga One Piece 1084, Im Sama Ternyata Ratu Alabasta Pertama yang Berkhianat
Disclaimer: Tulisan ini dibuat untuk hiburan semata dan tidak ada maksud untuk mengubah cerita One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda.***