TERAS GORONTALO – Kaido dan Luffy adalah dua karakter utama dalam seri One Piece yang memiliki hubungan yang rumit dan konflik yang kuat di antara mereka.
Kaido adalah seorang Yonko, salah satu dari empat bajak laut terkuat di dunia One Piece yang dikenal sebagai "Kaido Si Bajak Binatang Buas".
Dalam Chapter 1011 One Piece tahun 2021, terdapat dialog yang mengundang perhatian dari para penggemar antara Monkey D. Luffy dan Kaido.
Momen ini sangat memancing rasa penasaran, karena Kaido saat itu mengucapkan kalimat yang memunculkan tanda tanya dan penasaran di benak para pembaca.
Baca Juga: Spoiler Lengkap One Piece 1085, Ternyata Sosok yang Membunuh Nefertari Lily Adalah Joy Boy
Saat itu, Luffy dan Kaido sedang berdialog, di mana Kaido mengatakan, "Semakin serius situasinya, semakin banyak Anda tertawa".
Namun, dia tidak menyelesaikan kalimatnya, komentar ini pun membuat para penggemar penasaran akan maksud yang terkandung dalam kalimat tersebut.
Setahun kemudian, sebuah buklet berjudul "Road to Raftel" dirilis, yang melengkapi kalimat yang ditulis dengan tangan oleh Oda.
Kalimat tersebut pun menjadi, "Semakin serius situasinya, semakin aku tertawa, dan semakin banyak Anda tertawa, semakin kuat Anda, bukan?".
Berdasarkan kalimat itu menimbulkan indikasi bahwa Kaido mengetahui rahasia yang dimiliki Luffy.
Rahasia dan kekuatan yang terkait dengan tertawanya Luffy menjadi lebih jelas, dan para penggemar sangat antusias untuk mengetahui lebih lanjut tentang pernyataan Kaido ini.
Selain itu, di bab 1000 memperlihatkan kreativitas dan proses berpikir sang pengarang Oda dalam mengembangkan karakter Luffy.
Awalnya, Oda mempertimbangkan agar Luffy mengucapkan kalimat yang mirip dengan yang diucapkan oleh Shanks di bab 1, yaitu, "Saya tidak akan memaafkan siapa pun yang menyakiti teman saya."
Oda berpikir itu akan menjadi momen yang keren dan mengaitkan kembali dengan awal perjalanan Luffy.
Namun, Oda kemudian berubah pikiran, dia membuat Luffy mengubah kata-katanya dan berkata, "Akulah yang akan melampauimu untuk menjadi Raja Bajak Laut."
Keputusan ini menunjukkan perkembangan karakter Luffy yang semakin mantap dalam tekadnya untuk mencapai tujuannya.
Oda mungkin merasa bahwa kalimat itu akan lebih cocok untuk menggambarkan semangat dan ambisi Luffy di Bab 1000.
Mundur ke tahun 1999, Oda juga sempat membuat pernyataan pertama mengenai serial One Piece nya.
Saat itu Oda menyatakan bahwa seiring berlanjutnya seri, pertarungan di dalamnya akan semakin berdarah, namun berkat kemampuan karet Luffy, pertarungan tersebut selalu terlihat konyol meski serius.
Kemudian, dalam SBS lawas versi 59, Oda mendapatkan kejutan dari seorang penggemar yang mengajukan pertanyaan kepada sang pengarang.
Pada saat itu, mungkin tidak ada yang mengerti mengapa Oda terkejut dan bagaimana reaksinya akan hal itu.
Namun, bertahun-tahun kemudian, kita menemukan sebuah fakta menarik terkait buah yang dimakan oleh Luffy, yang memiliki nama asli "Nika".
Ternyata, terdapat angka 2 dan 9 yang hilang dalam buah yang dimakan Luffy tersebut, dimana dalam bahasa Jepang, "Ni" mewakili angka 2 dan "Ka" mewakili angka 9.
Hal ini mungkin menjadi salah satu rahasia atau petunjuk yang ditinggalkan oleh Oda dalam serial One Piece.
Lalu pada tahun 2012, dalam SBS No 65, Oda mengulangi jawabannya bahwa ia memberikan kemampuan yang paling konyol kepada Luffy dan bahwa ia tidak menyukai pahlawan biasa.
Oda ingin memiliki seorang pahlawan yang bisa bersenang-senang dan menikmati proses menggambar.
Hal ini menunjukkan pandangan Oda terhadap karakter Luffy dan alasan mengapa dia memberikan kekuatan karet yang konyol kepada sang karakter utama.
Selanjutnya, terdapat beberapa deklarasi lain yang juga memberi petunjuk mengenai kemunculan Nika.
Pada tahun 2021, Oda menyatakan "Oda, jaga Luffy dengan baik", mungkin mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang penting yang akan terjadi pada Luffy terkait dengan Nika.
Baca Juga: Bocoran Final Saga One Piece: Oda Ungkap Hubungan Garp dan Akainu hingga Masa Lalu Luffy
Pada tahun yang sama, Oda juga menyatakan bahwa "Jika nanti Nika muncul, dia harus memperlihatkan wajahnya", yang menunjukkan bahwa penampilan atau peran Nika akan semakin terungkap di masa depan.
Terkait dengan deklarasi pada tahun 2020, Oda menyebut bahwa salah satu adegan terbaik ketiga baginya adalah pesta di Pulau Skypeia dan pembebasan Drum setelah Luffy berhasil membebaskan mereka.
Meskipun tidak ada keterkaitan langsung dengan Nika dalam pernyataan ini, hal tersebut menunjukkan momen penting dalam cerita One Piece yang mungkin memiliki relevansi dengan peran atau pengungkapan Nika di masa depan.***