TERAS GORONTALO - Misi Pemerintah Dunia memusnahkan penelitian Vegapunk akhirnya berjalan sukses dengan hancurnya Pulau Egghead karena tembakan Buster Call.
Kedatangan angkatan laut dibawah komando Admiral Kizaru yang dipimpin langsung Gorosei Saturn ternyata membawa bencana bagi Pulau Egghead di One Piece 1086.
Sesuai bocoran langsung dari Eiichiro Oda, kini Pulau Egghead menjadi korban kedelapan dari senjata menyeramkan Buster Call.
Sebelumnya Pemerintah Dunia sudah pernah menggunakan Buster Call untuk menghilangkan Ohara dan Enies Lobby dari peta semesta One Piece.
Bukan tanpa alasan Gorosei Saturn memboyong Kizaru ke Pulau Egghead, pasalnya sang admiral merupakan salah satu karakter One Piece yang bisa mengaktifkan Buster Call.
Eiichiro Oda mengemas Arc Egghead dengan penuh ketelitian, karena sesuai klaim sang mangaka, Arc ini akan menjadi awal pembuka Final Saga One Piece.
Arc Egghead bahkan menjadi ajang 'show' para karakter besar, Oda Sensei menampilkan perjuangan Monkey D Luffy yang terdesak karena kekacauan di Egghead.
Dalam bocoran One Piece 1086, Oda juga bakal menghadirkan Yonkou Kurohige, hal tersebut terbukti pada halaman terakhir chapter 1079 yang memperlihatkan Jolly Roger Blackbeard di perairan laut Egghead.
Belum ada konfirmasi resmi terkait tujuan Kurohige datang ke Egghead, namun dapat dipastikan sasaran sang Yonkou terbuas itu adalah Luffy.
Tak sampai disitu, bahkan Shanks yang ada di Elbaf diprediksi bakal menuju ke Egghead untuk mengincar Kurohige.
Jauh pada One Piece 1079 yang sudah terbit, terlihat Shanks mendapat informasi posisi Kurohige yang tidak berada di Beehive
Selain para Yonkou, Oda juga menghadirkan sosok tetua Gorosei, Saint Jaygarcia Saturn bersama admiral Kizaru yang dalam perjalanan menuju markas Vegapunk tersebut.
Kembali ke Buster Call, merujuk dari betapa berbahaya dan berkekuatan tinggi senjata ini, maka tentu hanya beberapa karakter saja yang bisa mengaktifkannya.
Siapa saja yang memiliki kewenangan mengaktifkan Buster Call?
- Tiga Admiral
Pertama adalah tiga Admiral, yaitu Kizaru, Fujitora, dan Ryokugyu. Mereka adalah tiga Admiral terdepan ketika menghadapi berbagai masalah yang menyangkut keamanan.
Tentunya, para tiga Admiral ini tidak akan serta merta langsung menggunakan kartus as Buster Call jika memang keadaannya yang mendesak.
- Sakazuki Alias Akainu
Sebagai pemimpin tertinggi angkatan laut, wajar jika Sakazuki memiliki wewenang untuk bisa menggunakan Buster Call bila keadaannya genting.
Sakazuki sendiri sempat berpikir untuk menggunakan Buster Call setelah mendengar kabar bahwa keadaan di wilayah Wano berpotensi terjadi sebuah peperangan besar antara bajak laut topi jerami dan juga aliansi Kaido dan Big Mom.
- Pemerintah Dunia
Selain pihak angkatan laut, pihak lainnya yang berhak untuk memutuskan sebuah Buster Call adalah pemerintah dunia.
Orang pertama yang bisa memutuskan hal tersebut adalah panglima besar Kong.
Meskipun Sakazuki berada di puncak kekuasaan angkatan laut, masih ada pihak lain di atasnya yaitu Kong, yang merupakan panglima dari angkatan laut.
Jika Kong merasa Buster Call dibutuhkan, dia dapat dengan mudah untuk memberikan komando menggerakan armada mereka bergerak ke sebuah wilayah.
Selain panglima Kong, bagian dari pemerintah dunia yang bisa melakukan panggilan Buster Call adalah Gorosei alias lima tetua bintang.
Seperti yang sudah diketahui, mereka adalah yang mengendalikan dunia ini alias mereka adalah pemimpin dari seluruh dunia ini.
Dengan jabatan tertinggi, Gorosei tentunya memiliki wewenang untuk memanggil Buster Call.
Mereka bisa dengan mudah memerintahkan pasukan angkatan laut untuk menghancurkan kelompok bajak laut atau sebuah wilayah yang dianggap berbahaya.
Tapi, mengingat bagaimana kuatnya mereka, rasanya Buster Call ini akan sangat jarang untuk mereka gunakan kecuali untuk melakukan penyerangan atau menghabisi targetnya dan tidak akan digunakan untuk bertahan atau meminta bantuan.
Arc Egghead di depan mata, menarik untuk ditunggu momen pelucuran Buster Call?
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.
***