TERAS GORONTALO - Dalam dunia yang penuh dengan petualangan dan misteri, seri manga dan anime One Piece masih menghadirkan kisah epik yang memikat dan membuat penasaran jutaan penggemar di seluruh dunia.
Salah satu elemen menarik dalam cerita ini adalah legenda tentang Zunesha, makhluk raksasa yang dikatakan telah mengkhianati Joy Boy, tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah Kerajaan Kuno di One Piece.
Dikisahkan bahwa Zunesha, seekor gajah raksasa terkena kutukan yang mengharuskannya mengembara tanpa henti sebagai hukuman atas pengkhianatannya terhadap Joy Boy.
Baca Juga: Ini Inspirasi Oda Mengenai Buah Iblis Im Sama dan Kelima Gorosei di One Piece, Ternyata...
Asal mula kutukan ini berasal dari 800 tahun yang lalu, namun detail tentang tubuh atau identitas asli Zunesha dalam cerita One Piece masih menjadi misteri.
Namun, sebuah pengungkapan menarik muncul ketika Nefertari D. Lily, seorang tokoh yang merupakan bagian dari keluarga D. dan teman Joy Boy, mengkhianati Im Sama, salah satu Raja yang mendambakan kemajuan Kerajaan Kuno.
Lily menyadari bahwa eksperimen yang dilakukan oleh Kerajaan Kuno sangat berbahaya bagi seluruh dunia.
Joy Boy, dengan kebijaksanaannya, menyadari bahwa Kerajaan Kuno tidak siap menghadapi serangan dari aliansi kerajaan yang bersatu melawannya.
Baca Juga: Kejutan One Piece! Ternyata Sabo Berasal dari Keluarga Vinsmoke, Sejak Awal Sanji Telah...
Oleh karena itu, dia meminta keturunan kuno dari Wano untuk memalsukan Poneglyph yang berisi sejarah Kerajaan yang ingin dihapus oleh seluruh dunia.
Tindakan ini bukan hanya mengganggu Kerajaan Kuno, tetapi juga membawa Keluarga D. untuk bersekutu dengan Pemerintah Dunia guna melawan Kerajaan Kuno.
Situasi ini membuat Kerajaan Kuno menyadari bahwa mereka tidak akan bertahan dalam pertempuran tersebut.
Im Sama, dengan ambisinya untuk mewujudkan rencananya, sangat membutuhkan Lily karena dia mengetahui tentang Joy Boy dan rahasia Kerajaan Kuno.
Setelah berhasil memperoleh Lily, Im Sama bertekad untuk mencegah penyebaran Poneglyph oleh Senjata Kuno Poseidon.
Namun, Joy Boy berhasil berbicara dengan Lily, yang sangat menyesali perannya dalam membantu Im Sama.
Dalam sumpahnya, Joy Boy berjanji akan mengorbankan dirinya untuk menyebarkan pengetahuan ke seluruh dunia dan menjaga kelestarian senjata leluhur.
Salah satu permintaan terakhir Joy Boy adalah agar senjata leluhur terus disebarkan bahkan setelah kematiannya.
Wasiat ini akan diwariskan agar suatu hari nanti orang-orang bisa bersatu dan mengalahkan Im Sama serta para raja bersama-sama.
Dalam menyadari nasib mereka, Joy Boy dan Lily memahami bahwa kutukan dari Im Sama akan membawa konsekuensi yang lebih besar.
Lily, tanpa memedulikan nasibnya sendiri dan tanpa berpikir panjang, malah mengikat takdirnya sendiri ketika ia mengkhianati Joy Boy.
Sebagai seorang "agen ganda", dia pun dengan nekatnya mengabdikan waktunya untuk menyebarkan Poneglyph ke seluruh dunia dengan bantuan Poseidon.
Sementara itu, Joy Boy berjuang melawan 20 Kerajaan yang sangat kuat, sehingga kelak hanya akan ada beberapa orang yang selamat.
Dan berharap menyaksikan kekuatan, tekad, dan kehendaknya yang bakal mewariskan senjata leluhur dari generasi ke generasi hingga kebenaran terungkap.
Namun, malangnya Joy Boy meninggal saat dalam pertempuran melawan Im Sama. Usai itu, seperti yang dpikirkan Lily, Nasib Lily pun juga berada ditangan Im Sama.
Im Sama menyadari bahwa kematian saja tidaklah cukup sebagai hukuman bagi Nefertari D. Lily yang telah mengkhianatinya.
Sebagai akibatnya, Im Sama mengetahui bahwa Zunesha, Makhluk Leluhur Agung yang dahsyat, telah mati, dan hanya bangkainya yang berdiri di tengah lautan.
Sebagai bentuk hukuman yang berkepanjangan, jiwa Lily dikurung di dalam tubuh raksasa tersebut, memaksa dia untuk mengembara di dalamnya selamanya.
Cerita ini membawa kita ke dalam dunia yang kompleks dan penuh dengan pengkhianatan, tujuan yang kuat, dan konsekuensi yang tidak terduga.
Melalui cerita ini, penggemar One Piece akan terus dibawa pada petualangan yang epik dan membawa mereka semakin dekat dengan mengungkap misteri di balik sejarah yang kuat dalam dunia yang diciptakan oleh Eiichiro Oda.***