TERAS GORONTALO - Spoiler One Piece 1086, sebuah surat penting yang dikaitkan dengan Nefertari D Lily telah menguak hal penting lainnya.
Hal itu dikarenakan surat Nefertari D Lilytelah memainkan peran sentral dalam mengungkap kebenaran dalam cerita One Piece tentang Poneglyph yang tersebar di seluruh dunia.
Surat Nefertari D Lily memberikan pemahaman baru tentang peran Poneglyph dalam Abad Kekosongan.
Sebelumnya, salah satu anggota kru Topi Jerami, Robin usai perjalanannya ke Skypiea menemukan bahwa Poneglyph yang berharga telah dibawa ke kota emas yang dikuasai oleh Pemerintah Dunia.
Pertempuran sengit pun terjadi untuk menjaga keamanan batu ukiran kuno Poneglyph tersebut.
Di tengah perjalanan ini, Robin mengungkapkan penemuan penting bahwa hanya pencipta teks kuno yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan naskah yang ditemukan di Shandora.
Baca Juga: One Piece 1086: Pantas Kerajaan Kuno dan Joy Boy Bisa Kalah, Ternyata Buah Iblis Im Sama Bernama..
Salah satu Poneglyph yang paling berarti bentuknya sudah pasti utuh, Poneglyph tersebut juga mengungkapkan lokasi Senjata Kuno yang paling dicari yakni bernama Poseidon.
Timbullah kekhawatiran bahwa musuh mungkin telah mendapatkan Poneglyph ini yang mengungkapkan lokasi Poseidon dan menariknya, hal ini terkait dengan janji Joy Boy serta pembangunan Nuh.
Kemungkinan besar, Lili telah pergi ke Wano setelah meninggalkan Mariejoa dan jika ini benar, tentu menjelaskan bagaimana Senjata Kuno bernama Pluton akhirnya disegel, serta bagaimana Poneglyph yang relevan berakhir di ruang bawah tanah kerajaan Alabasta.
Namun, seperti yang kita ketahui bahwa semua buku yang berisi catatan tentang Shandora telah dihancurkan dan menyebabkan hilangnya sejarah yang terkandung di dalamnya.
Hal ini pun menjelaskan mengapa Poneglyph tersebar di berbagai tempat dengan tujuan memastikan pesan-pesan tersebut tidak hilang sepenuhnya, berkaca dari catatan tentang Shandora yang sudah musnah.
Dalam upaya untuk menelusuri asal-usul Poneglyph tersebut dan penyegelan dua Senjata Kuno, faktor-faktor ini menjadi penting.
Seperti jika kita mundur ke belakang saat di Ohara, Clover mengungkapkan bahwa pencipta Poneglyph.
Yang sekarang kita kenal sebagai Klan Kozuki, bahwa benar ia menciptakan batu Poneglyph sebagai tindakan pengamanan.
Yang berarti hal itu lantaran mereka khawatir bahwa dokumen asli atau pesan-pesan penting dalam Poneglyph akan mudah terhapus dan hilang jika hanya dalam bentuk kertas dan buku.
Dan yang lebih penting lagi, surat dan pesan-pesan rahasia yang dimaksudkan ini kemungkinan besar adalah milik Nefertari D Lily.
Selain itu terdapat indikasi bahwa Senjata Kuno ketiga, yang disebut Uranus dimana hal ini hanya disebutkan sekali sepanjang cerita, merupakan senjata yang digunakan oleh seseorang yang dikenal sebagai Im Sama untuk menghapus sebuah pulau.
Namun, meskipun dua Senjata Kuno lainnya berhasil disegel, Im Sama berhasil mendapatkan senjata ketiga.
Sementara itu, tindakan yang telah dilakukan oleh Nefertari D Lily yang meninggalkan sejarah Abad Kekosongan, tidak juga dapat kita sebut sebagai kesalahan.
Meski merupakan tindakan yang ceroboh dan membuat Im Sama murka, namun sebenarnya hal itu bukanlah sebuah kesalahan yang besar sama sekali.
Justru surat Nefertari D Lily kini menjadi inti dari segalanya dan mengungkapkan kebenaran akan kebenaran, sejarah dan One Piece jika Robin nantinya berhasil menemukan dan menghubungkan teks dari 9 Poneglyph Asli.
Dan Vivi beserta anggota kru Topi Jerami lainnya bakal hadir sebagai saksi dalam peristiwa penting ini.
Dengan terungkapnya kebenaran sejati ini, sebagaimana seperti isi pesan Nefertari D Lily bahwa bendera akan dikibarkan sebagai simbol awal dari dunia yang baru di cerita One Piece.
Yang berarti, surat Nefertari D Lily ini sejalan dengan Klan D yang memiliki peran penting dalam mengubah arah sejarah dan membawa perubahan yang mendalam bagi dunia One Piece.***